Syarat Antigen Dihapus, Arus Penumpang Bandara Malikussaleh Meningkat

ACEH UTARA, READERS – Otoritas Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, mencatat arus penunpang keberangkatan maupun kedatangan penumpang udara terus meningkat. Hal ini terjadi sejak syarat perjalanan swab antigen dan PCR dihapus oleh pemerintah.

Perencana Ahli Pertama, Bandara Sultan Malikussaleh, Aceh Utara, Niswan, mengatakan ada sekitar 83 persen penumpang menaiki pesawat dengan tujuan Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara itu.

"Ada 60 kursi penumpang selalu penuh dari total 72 kursi penumpang yang tersedia di pesawat ATR yang melayani rute Bandara Malikussaleh ke Kuala Namu," kata Niswan saat dihubungi READERS, Rabu (23/3/2022)

Dia menyebutkan bandara itu hanya dilayani maskapai Wings Air setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu. “Jumlah penumpang ini sudah mendekati sebelum pandemi Covid-19 terjadi di tanah air. Setiap penerbangan diatas 60 kursi terisi,” kata Niswan lagi.

Lanjutnya, masyarakat mulai beralih kembali ke penerbangan karena penghapusan kebijakan rapid test antigen dan PCR. 

“Kalau dulu masyarakat lebih memilih jalur darat. Karena sebagian orang malas harus PCR atau rapid test. Maka, penumpang kita anjlok ketika pemberlakuan PCR dan rapid test diberlakukan,” tambahnya.

Meski begitu, sambung Niswan, maskapai tetap menerapkan protokol kesehatan di mana seluruh penumpang harus mengenakan masker selama penerbangan. 

“Protokol kesehatan di bandara tetap kita jaga, duduk berjarak dan wajib gunakan masker,” pungkasnya.