Tanding Perdana Menguji Ketangguhan Persiraja

Waktu Baca 9 Menit

Tanding Perdana Menguji Ketangguhan Persiraja
Dok Persiraja

Persiraja Banda Aceh dijadwalkan akan menggelar laga ujicoba menghadapi PSMS Medan di Banda Aceh pada Minggu, 27 Juni 2021. Pertandingan ini menguji ketangguhan Laskar Rencong menghadapi Liga 1 Indonesia, kompetisi kasta tertinggi di Nusantara.

Pertandingan tersebut akan digelar tertutup alias tidak ada penonton mengingat Banda Aceh masih zona merah. Tetapi para penggemar tidak perlu khawatir, karena dapat menyaksikan siaran langsung melalui vidio.com. Laga bertajuk El Clasico Sumatra tersebut akan kick off pada pukul 16.30 WIB.

"Pertandingan kita gelar tertutup, namun fans dan penonton, dapat menyaksikan via channel streaming Persiraja di vidio.com," kata Sekum Persiraja, Rahmat Djailani, Minggu (20/6/2021).

Persiraja Banda Aceh sudah mulai menggelar latihan sejak 25 Mei 2021 yang dipustkan di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh menjelang Liga 1 Indonesia, kompetisi tertinggi di Nusantara ini.

Berbagai persiapan terus dilakukan, manajemen Persiraja Banda Aceh mendatangkan eks palatih kiper PSM Makassar, Herman Kadiaman memperkuat Lantak Laju menghadapi kompetisi Liga 1 2021/2022.

Herman sebelum diikat kontrak Persiraja, merupakan pelatih kiper PSM Makassar hingga Piala Menpora 2021 kemarin. Salah satu penjaga gawangnya, Hilmansyah tampil gemilang di bawah tangan dingin sang pelatih.

Kendati banyak pemain andalan sebelumnya mayoritas meninggalkan Persiraja dan berlabuh ke klub baru. Seperti Assanur Rijal, Miftahul Hamdi, Zamrony, Ganjar Mukti, dan terakhir sang kapten, Ferry Komul. Namun manajemen Laskar Rencong tak bergeming.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo dalam berbagai kesempatan menanggapi santai sejumlah pemain hengkang. Ia menyebutkan, itu bagian dari sikap profesional seorang pemain sepak bola.

Ia pun menghormati setiap keputusan yang diambil oleh sejumlah anak asuhnya, baik tetap bertahan maupun yang memilih pergi. "Profesional saja itu, tidak jadi masalah, kami akan fokus menata tim baru nantinya," kata Hendri Sosilo.

Presiden Persiraja Banda Aceh, H Nazaruddin Dek Gam menyebutkan, semua pemain saat itu bebas memilih karena memang sudah habis kontrak dengan Persiraja.

Ia menilai sah-sah saja jika pemain membangun komunikasi dengan klub lain. Pasalnya, itu juga menjadi hak pemain yang tak terikat perjanjian apa pun.

Persiraja tidak mengikat pemain dengan kontrak, karena belum adanya kepastian mengenai kompetisi Liga 1 2021. Pihaknya tidak ingin setelah mengontrak pemain, tapi kompetisi batal bergulir.

Sebenarnya, kata Dekgam, dengan tidak mengontrak pemain bukan berarti klub tidak menginginkan pemain bertahan. Tapi kondisi yang tidak menentu ini membuat klub harus benar-benar tepat dalam mengambil keputusan.

"Jadi masalahnya, sengaja belum kita ikat kontrak pemain jika PT LIB belum memutuskan tanggal berapa mulainya liga," ujar Dek Gam April lalu.

Kata Dek Gam, tidak mengontrak pemain saat itu bukan berarti tidak serius dalam mengurus Persiraja. Tetapi saat itu belum adanya kepastian mengenai kompetisi Liga 1 2021. Pihaknya tidak ingin setelah mengontrak pemain, tapi kompetisi batal bergulir.

Sebenarnya, kata Dekgam, dengan tidak mengontrak pemain bukan berarti klub tidak menginginkan pemain bertahan. Tapi kondisi yang tidak menentu ini membuat klub harus benar-benar tepat dalam mengambil keputusan.

"Jadi masalahnya, sengaja belum kita ikat kontrak pemain jika PT LIB belum memutuskan tanggal berapa mulainya liga," ujar Dek Gam.

Saat ini Persiraja mulai terus berbenah. Selain rutin menggelar berbagai skema latihan dan ujicoba secara internal. Manajemen Persiraja juga mulai merekrut sejumlah pemain, baik lokal maupun empat asing.

Keempat pemain asing tersebut adalah gelandang asal Jepang, Shori Murata (27 tahun), Leonardo Lelis (27 tahun) asal Brazil dan Vanja Markovic, pemain berposisi gelandang asal Serbia dan satu lagi Paulo Henrique, pemain berpaspor Brazil ini berposisi striker dan tiba di Banda Aceh pagi menjelang siang tadi pukul 10.30 WIB, Selasa (15/6/2021).

H. Nazaruddin Dek Gam mengatakan, kehadiran keempat pemain asing tersebut merupakan komitmen Persiraja dalam menjaga marwah sepakbola Aceh.

"Insya Allah Persiraja, akan tampil sebaik mungkin di kompetisi musim ini dan menyelesaikan musim kompetisi dengan baik," harap Nazaruddin Dek Gam yang juga anggota DPR RI.

Persiraja Banda Aceh pada musim ini diisi oleh banyak wajah baru, hampir 65 persen merupakan pemain yang baru bergabung musim ini. Pemain musim lalu, hanya ada sembilan pemain yang dipertahankan.

Salah satu pemain musim lalu yang bertahan adalah Agus Suhendra, full back senior Persiraja yang sudah bermain untuk tim kebanggaan masyarakat Aceh ini sejak 2014.

Agus Suhendra berharap, kehadiran pemain baru di Persiraja bisa memberi dampak positif bagi tim dalam mempersiapkan Liga 1 2021/2022.

"Banyak yang pergi dan banyak yang datang, itu biasa di sepak bola. Harapan saya, semoga adaptasi semuanya berjalan cepat, termasuk dengan taktik yang diinginkan pelatih, semoga semuanya bisa saling paham," kata Agus Suhendra, Senin (14/6/2021).

Pemain 32 tahun ini menyebut, salah satu kunci kesuksesan Persiraja selama ini adalah kekeluargaan dan rasa saling percaya satu sama lain.

"Kita di Persiraja semua punya keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk Persiraja, selalu tampil maksimal, dan ngotot di setiap laga. Karena ini memang sudah jadi karakter Persiraja dari dulu. Kita berjuang sampai menit akhir," jelas pemain yang mengisi posisi bek kiri ini.

Ada lima pemain Persiraja U-20 dipromosikan ke tim senior untuk memperkuat Lantak Laju musim ini. Kelima pemain tersebut adalah dua full back, Zahran dan Arif Nulhakim, satu penjaga gawang Rolas Divaio, serta gelandang Muhammad Mikail dan satu winger, Ramadhan.

Saat ini semuanya sudah mengikuti latihan bersama tim Persiraja yang digelar di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh sejak tiga pekan terakhir.

Untuk mempersiapkan menghadapi Liga 1 Indonesia musim ini. Manajemen Persiraja menggelar tanding menghadapi klub Liga 2 asal Sumatra, PSMS Medan ini merupakan laga uji tanding perdana dilakukan Persiraja jelang kompetisi Liga 1 2021/2022.

Sebelumnya, Persiraja sempat menggelar latihan bersama tim PON Aceh asuhan pelatih Fakhri Husaini, dalam game internal yang berlangsung 35 menit, Persiraja bermain imbang 1-1.

Rencananya, Persiraja akan terus mematangkan persiapan jelang Liga 1 bergulir, termasuk beberapa uji tanding yang akan digelar di pulau Jawa.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...