Tidak Ada Payung Hukum, PLA Lamlagang Dipindahkan ke Sejumlah SLB

Dinas Pendidikan Aceh memindahkan Kantor Pusat Layanan Autis (PLA) Lamlagang secara terpencar ke sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pemindahan tersebut dilakukan karena keberadaan PLA di Lamlagang itu tidak lagi memiliki payung hukum.
Seorang tenaga terapis autis di PLA, Fitri Ramadha Imsaki mengaku mulanya terkejut, karena khawatir akan nasib murid-muridnya ke depan. Sebab itu, untuk mencari jalan keluar mereka memilih untuk menjumpai pihak Dinas Pendidikan.
"Dalam waktu kurang lebih 6 jam kami kembali dipanggil pak Kadis dan jajarannya. Alhamdulillah gayung tersambut. Dalam waktu yang singkat, perjuangan kami pun mendapat titik terangnya," kata Fitri, Jumat (16/4/2021).
Di samping itu, tenaga terapis autis lainnya, Delvia Safitri juga menyampaikan hal yang sama, bahwa pihaknya mendapatkan keputusan yang terbaik dari Dinas Pendidikan Aceh.

"Kesan yang sangat mengharukan bagi saya pribadi, bapak Kadis beserta jajarannya memberikan perhatian yang sigap dan tepat dalam menyelesaikan masalah ini," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Mohd Iqbal mengatakan, langkah yang dilakukan oleh Gubernur Aceh melalui Disdik tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap anak-anak penderita autis.
"Ini bukti bahwa Gubernur Aceh, Dinas Pendidikan terutama pak Kadis itu sangat peduli terhadap program authis ini. Artinya mereka ditempatkan di satu sekolah SLB binaan provinsi Aceh," kata Iqbal.
Iqbal menuturkan, pada saat berjumpa dengan Kadis Pendidikan Alhudri, para tenaga terapis autis tidak menyangka pihaknya akan mendapat respon yang cepat dari Kadis.
"Mereka tidak menyangka kadis Pendidikan kita merespon dengan sangat cepat. Dalam waktu 45 menit selesai, yang di mana sebelumnya itu terkatung-katung selama beberapa tahun," sebut Iqbal.
Lanjut Iqbal, pihaknya akan melakukan pembinaan sesuai arahan Gubernur Aceh dan Kadis Pendidikan Aceh. "Saya melakukan follow up dengan melakukan pembinaan sesuai arahan Gubernur Aceh dan Pak Kadis Pendidikan, itu menunjukkan bahwa Kadis Pendidikan kali ini berkerja cukup solid dan terukur," tutur Iqbal.
"Kita memberi ruang kepada mereka untuk terus berekspresi. Cabdin kami jadikan wadah untuk mereka melakukan kegiatan dan bila ada usulan-usulan kegiatan, tentu bekerja sama dengan SLB juga kan," tambahnya.[]
Komentar