Tiga Sungai Meluap, Lima Kecamatan Terendam Banjir di Singkil

Waktu Baca 2 Menit

Tiga Sungai Meluap, Lima Kecamatan Terendam Banjir di Singkil
Sejumlah petugas sedang melakukan evakuasi warga saat banjir melanda beberapa kecamatan di Aceh Singkil. Foto IST

Tiga sungai besar di Singkil meluap usai hujan deras melanda kabupaten tersebut. Akibatnya, lima kecamatan direndam banjir.

"Banjir terjadi sejak Senin (17/5/2021) sekitar pukul 19.50 WIB, akibat luapan air Sungai Lae Ordi, Lae Sulampi dan Lae Cinendang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus, pada Rabu (19/5/2021).

Dari lima kecamatan ada 20 gampong terendam banjir. Yaitu daerah yang paling parah terkena dampak banjir, yakni Kecamatan Gunung Meriah, melingkupi Gampong Cingkam, Gunung Lagan, Rimo, Penjahitan, Tanah Merah, Tanah Bara, Sidorejo, Sianjo-Anjo Meriah, dan Tanjung Betik.

Sedikitnya ada 482 kepala keluarga (KK) atau 1.941 jiwa yang terkena dampak banjir di sembilan gampong tersebut.

Selanjutnya, Kecamatan Simpang Kanan tercatat ada enam gampong dengan 363 KK atau 1.439 jiwa, Singkil Utara dua gampong dengan 148 KK atau 882 jiwa.

Danau Paris dua gampong dengan lebih kurang 46 KK atau 211 jiwa (kemungkinan bertambah karena masih dalam pendataan lebih lanjut) dan Suro hanya satu gampong dengan 53 KK atau 424 jiwa.

"Total korban yang terkena terdampak banjir lebih kurang 4.897 jiwa atau 1.092 kepala keluarga," ungkap Ilyas.

Selain rumah warga, sejumlah infrastruktur maupun fasilitas umum lainnya juga terendam. Bahkan, longsor di bahu jalan Kecamatan Simpang Kanan menumbangkan tiang listrik yang menyebabkan listrik padam di kawasan tersebut.

Berdasarkan informasi terakhir yang diterima BPBA, kondisi air hingga Rabu (19/5/2021) pukul 11.08 WIB tadi, perlahan mulai surut.

"Sudah kembali ke rumah masing masing," ujarnya.[acl]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...