TNI Antar Sembako Korban Banjir ke Desa Terisolir di Aceh Utara

ACEH UTARA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, melalui Kipan B Yonko 469 Kopasgat mendistribusikan bantuan 1.000 paket sembako kepada korban banjir yang masih terisolir di Lima Gampong di Aceh Utara.
Bantuan logistik untuk korban berdampak banjir tersebut diantar langsung oleh Letkol Pas Agung Kadisops Lanud SIM didampingi Mayor Lek Agung Nugroho Dansatrad 231 Lhokseumawe dan Kapten Pas Agil G. Gumilar, termasuk Ny. Nadya Agil Gumilar sebagai Ketua PIA Ardhya Garini anak ranting 001-03-4/D.IV Kipan B 469 Lhokseumawe.
Seperti diketahui, sebanyak 15 kecamatan di Aceh Utara direndam banjir akibat hujan deras dari daerah pegunungan Bener Meriah yang menyebabkan meluapnya air sungai. Banjir tersebut berdampak bagi 1.000 lebih KK atau 39.957 ribu jiwa terpaksa mengungsi .
Dankipan B Yonko 469 Kopasgat Kapten Pas Agil G Gumilar, menyebutkan saat mendistribusikan logistik berupa beras, telur, mie instan, dan telur, ke daerah terisolir pihaknya terpaksa mengunakan dua perahu karet.
"Ada 1.000 paket bantuan logistik distribusi ke korban dampak banjir, sebelum menyalurkan ke titik pengungsian terlebih dahulu telah menyerahkan 100 paket di posko bterkncana banjir di kantor BPBD Aceh Utara yang diterima langsung oleh pejabat Bupati Aceh Utara Azwardi, sedangkan sisanya 900 paket, kita didistribusikan langsung ke titik pengungsian," kata Agil, Rabu (12/10/2022).
Sementara, Letkol Pas Agung Kadisops Lanud SIM, menyebutkan bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan dari Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara yang terkena dampak banjir di Aceh Utara khususnya ke desa-desa terisolir.
"Ada beberapa titik kita salurkan, di antaranya Gampong Alue Thoe, Kecamatan Matangkuli; Gampong Mancang, Gampong Ara dan Gampong Abeuk Leupon, Kecamatan Lhoksukon. Khusus Gampong Abeuk Leupon kita terpaksa antar logistik mengurangi banjir dengan mengunakan perahu karet, karena ketinggian air di desa terisolir itu mencapai 2 meter," kata Agung.
Agung berharap bantuan logistik ini dapat meringankan beban warga yang sedang ditimpa musibah banjir. Selain mengantar batuan logistik, pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada warga berdampak banjir.
"Mereka rata-rata mengeluhkan diare, demam dan gatal-gatal," ujarnya.
Atas bantuan tersebut, Geuchik Gampong Abeuk Leupon, Sulaiman, mengucapkan terima kasih kepada TNI yang membantu mereka yang tengah tertimpa musibah banjir.
"Sehingga warga kami tidak ada merasa kesedihan, mengurangi beban yang dirasakan dan juga sangat terhibur dengan kedatangan TNI AU yang telah membawa logistik, memberikan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Komentar