Viral di Medsos Polisi Korban Tsunami Ditemukan di RSJ

Waktu Baca 3 Menit

Viral di Medsos Polisi Korban Tsunami Ditemukan di RSJ
Foto tangkap layar IG @ndorobeii

Jagad maya dihebohkan temuan diduga seorang anggota polisi korban tsunami 17 tahun lalu di Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Banda Aceh. Meskipun Polda Aceh belum bisa memastikan dan butuh pembuktian kebenaran temuan tersebut.

Informasi ini pertama kali diposting di akun instagram @ndorobeii dan menuliskan ditemukan Asep dulunya bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh yang ditempatkan pada Poskotis Brimob Peukan Bada, Banda Aceh.

Hingga pukul 22.34 WIB, Rabu (17/3/2021) postingan itu sudah disukai mencapai 20.570 orang. Warganet pun beragam menulis ucapan suka dalam kolom komentar.

http://www.instagram.com/p/CMg7bPZnc95/?utm_source=ig_web_copy_link

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengaku, pihaknya belum bisa memastikan bahwa itu anggota Polda Aceh dari Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor. Masih harus dilakukan beberapa pembuktiaan bahwa pria tersebut adalah personel yang dimaksud.

“Akan dipastikan oleh pihak keluarganya dari Jawa Barat dan dilakukan koordinasi di kesatuan dinasnya,” kata Winardy, saat dikonfirmasi, pada Rabu (17/3/2021).

Info adanya pasien rumah sakit jiwa diduga personel Polri tersebut berawal dari informasi yang beredar di berbagai media sosial, termasuk grup WhatsApp (WA) anggota Polri sendiri.

Berdasarkan informasi itu selanjutnya sejumlah personel dari Polda Aceh coba melakukan pengecekan dengan mengunjungi langsung ke rumah sakit yang dimaksud.

Informasi sementara yang didapat dari pihak rumah sakit jiwa, pasien pria itu mulai dirawat sejak 2009 lalu.

Pihak rumah sakit bahkan pernah mengantarkan pria yang diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep itu kembali ke Gampong Fajar, Kecamatan Sampoinet, Kabupaten Aceh Jaya.

“Akan tetapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke rumah sakit jiwa di Banda Aceh,” kata Winardy.

Untuk membuktikan kebenaran bahwa pria yang masih menjalani perawatan psikis dan diduga bernama Asep itu, nantinya perlu dilakukan pengecekan pada tubuh pasien tersebut.

“Selanjutnya kepada pasien ini juga akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir lainnya,” ucapnya.[acl]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...