Warga Lhokseumawe Digegerkan Penemuan Empat Bom Rakitan di Lokasi Pemakaman

Nani menambahkan empat unit  bom rakitan itu 2 unit bom berhasil di ledakan. Sedangkan 2 unit bom tidak meledak dan dilanjutkan pada Jumat, 29/7/2020 atau hari ini.

Personil Jibom Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh sedang melakukan evakuasi empat unit bom rakitan di TPU Paloh Bate, Muara Dua
Penulis:

LHOKSEUMAWE, READERS – Sebanyak empat bom rakitan diduga bekas konflik ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gampong Paloh Bate, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe pada Rabu (27/7/2022).

Kapolsek Muara Dua, IPDA Nina Ervinati membenarkan penemuan empat unit bom rakitan diduga bekas konflik tersebut. Penemuan itu berawal saat warga setempat sedang membersihkan area TPU.

Benda diduga bom rakitan tersebut ditemukan sekitar 15 meter dari area kuburan. Terkait penemuan itu warga langsung melaporkan ke pihak berwajib.

"Setelah mendapat laporan itu kita langsung melakukan koordinasi dengan Personil Jibom Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh dan langsung tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi awal serta mengamankan area tersebut," kata Nani kepada READERS, Jumat (29/7/2022).

Nani mengatakan dari hasil verifikasi di lapangan dipastikan benda tersebut merupakan bom rakitan peninggalan zaman konflik. Empat unit bom itu memiliki bentuk yang berbeda, dua untit berbentuk jerigen 35 liter, dan dua lainnya berbentuk pipa enam milimeter.

Ia menuturkan, usai mendapatkan laporan warga pihaknya tidak langsung melakukan evakuasi, karena berdasarkan SOP evakuasi bom rakitan itu tidak bisa dilakukan sore atau malam hari. Maka, evakuasi dilakukan esok harinya pada Kamis (28/7) sembari menunggu tim Gegana Sat Brimob Polda Aceh.

"Di hari tersebut tim berhasil evakuasi bom tersebut dan dibawa untuk diamankan di Mako Brimob detasemen B Yon Pelopor Jeulikat Polda Aceh untuk dilakukan peledekan," katanya.

Nani menyebutkan, dari empat unit  bom rakitan itu, dua unit bom berhasil diledakan. Sedangkan dua unit lainnya tidak meledak dan dilanjutkan pada hari ini Jumat (29/7).

"Kita mengimbau kepada masyarakat jika menemukan benda jangan mendekat dan dapat langsung melaporkan pihak kepolisian," katanya.

Editor: Rianza Alfandi