Waspada Banjir Susulan Warga Tangse Tempati Lokasi Pengungsian

Banjir bandang menerjang sejumlah rumah warga di kawasan Kecamatan Tangse, Pidie, Aceh, Kamis (25/03/2021). Untuk mewaspadai banjir susulan, hingga saat ini warga masih menempati lokasi pengungsian.
Komandan Koramil 16/Tangse Kapten Inf Dominggus Pardiara, memastikan tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang yang melanda Kecamatan Tangse,
“Saat ini warga masih di tempat pengungsian, untuk mewaspadai terjadinya banjir susulan maupun tanah longsor,” katanya, Jumat (26/3/2021).
Dominggus mengatakan, banjir yang melanda Tangse terjadi akibat hujan deras sehingga meluap air sungai. Pada saat kejadian, warga berlarian menyelamatkan diri ke tempat lebih tinggi untuk menghindari derasnya arus sungai.
“Derasnya air yang bercampur lumpur dari atas gunung menghanyutkan material kayu besar menyasar ke pemukiman warga,” ujarnya.
Dijelaskan Dominggus, hujan deras di hulu gunung seketika menyebabkan debit air sungai Krueng Seukeuk meluap. Sehingga terjadinya banjir menerjang tiga Desa di Kecamatan Tangse, yakni Desa Kreung Seukeuk, Desa Beungga, dan Desa Blang Malo, serta meluap ke jalan Lintas Tangse-Beureunuen Kecamatan Tangse.
Hingga saat ini anggota Koramil 16/Tangse masih melakukan pengecekan di lokasi, selain membantu warga dan memantau perkembangan situasi, Babinsa mengimbau kepada masyarakat sekitar agar waspadai terjadinya banjir susulan.
“Saat ini Anggota Koramil 16/Tangse masih bersama dengan masyarakat membantu pembersihan lumpur menimbun badan jalan dengan alat bulldozer,” pungkasnya.
Komentar