100 Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Ikuti Pelatihan UMKM Besertifikat

SIGLI, READERS – Sebanyak 100 orang warga binaan pada lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh mengikuti kegiatan Pembukaan Pelatihan Besertifikat UMKM pada Selasa (4/10/2022).
Kegiatan ini di buka langsung oleh Kalapas Endang Sriwati, A.Md.,IP.,SH.,M.Si., bersama seluruh pejabat struktural yang dilaksanakan di Mushola lapas setempat.
"Ini menjadi kesempatan baik bagi ibu-ibu , Kakak-Kakak serta adik-adik dalam menjalankan kegiatan di sini 'Lapas' sehingga harapan saya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dengan tetap mengikuti aturan dan pengawasan dari petugas dan bantuan Tim Hi Batik," kata Kalapas, Endang Sriwati.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan akan menjadi bekal hidup yang akan mereka bawa pulang ketika mereka kembali ke masyarakat serta dapat membangun industri lapas yang menghasilkan produk - produk unggulan pemasyarakatan hingga ke tingkat nasional dan mancanegara.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan membantu perekonomian Warga Binaan dan menjaga keberlangsungan pembinaan kemandirian yang meningkatkan volume produksi Lapas khususnya Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli.
Seperti tahun sebelumnya kegiatan yang dimotori oleh Hikmah Muliadi sebagai owner Hi Batik mendapatkan sambutan dan antusiasme dari warga binaan lapas tersebut. Sisi lain sebagai sasaran pembinaan kemandirian.
Sementara itu Hikmah Muliadi selaku pimpinan juga menambahkan bahwa dirinya dibantu oleh tim yang akan melaksanakan kegiatan di LPP Sigli.
“Saya tidak bisa bergerak sendiri tanpa tim seperti Murtala, Yuliana, El Radhie, Nonong Husna, Zahrina Azhar, Zahraini, Hera Desvita dan Neng Afriya," sebutnya.
Untuk diketahui, program Pelatihan Besertifikat Pembinaan kemandirian ini dibagi menjadi empat bidang yaitu Bidang Agribisnis, Keterampilan, Tata Boga serta Industri Kosmetik dan Laundry.
Untuk diketahui, dalam pelatihan ini masing-masing bidang terdapat 25 orang warga binaan sebagai peserta pelatihan.
Kategori peserta pelatihan ditetapkan berdasarkan hasil asessmen yang dilakukan bersama oleh Tim Hi Batik dan petugas Lapas.
Dalam acara pembukaan ini terlihat semangat dan antusias seluruh peserta pelatihan yang hadir.
Komentar