4 Pj Bupati di Aceh Dilantik, Pj Gubernur Aceh Ingatkan Tingginya Inflasi dan Stunting

BANDA ACEH, READERS – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melantik 4 Pj Bupati di Aceh yakni, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Nagan Raya dan Aceh Barat di Anjong Mon Mata, Banda Aceh pada Selasa (11/10/2022).

Pada kesempatan itu Pejabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, mengingatkan Bupati yang dilantik untuk bekerja cepat dalam upaya menekan inflasi dan stunting di Aceh.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya usai mengambil sumpah dan melantik Syakir sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara, Rasyidin Porang sebagai Pj Bupati Gayo Lues, Fitriany sebagai Pj Bupati Nagan Raya, dan Mahdi Effendi sebagai Pj Bupati Aceh Barat, di komplek Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh.

“Segera bekerja dengan sebaik-baiknya dan buktikan bahwa saudara-saudari adalah pemimpin yang bijak, ta'at hukum, dan siap menjalankan program yang berpihak pada kepentingan masyarakat demi kemajuan daerah," kata Achmad Marzuki.

Dalam kaitan ini, lanjutnya, perlu diketahui beberapa hal yang saat ini menjadi perhatian kita bersama, "antara lain kenaikan angka inflasi yang mencapai 7,38 persen, masalah stunting yang saat ini mencapai 33,2 persen, tingkat kemiskinan ekstrem, pemberdayaan ekonomi,” ujar Pj Gubernur.

Pj Gubernur Aceh juga menyampaikan beberapa pesan, yakni, Pertama, Pj Gubernur berpesan agar para Pj Bupati untuk membina komunikasi positif dengan para pihak, terutama dengan Forkopimda, alim ulama, dan elemen masyarakat lainnya, dalam upaya menjaga harmoni dan kekompakan, serta kesatuan dalam membangun daerah.

Kemudian Achmad Marzuki juga mengajak keempat Pj Bupati tersebut untuk menjalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum serta mengupayakan pembahasan APBK tepat waktu agar gerak dapat dimulai lebih awal.

“Saat ini, tingkat Inflasi Aceh masih tinggi, per September 2022, angka inflasi Aceh mencapai 7,38%. Untuk itu, kami imbau saudara mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan mengoptimalkan TPID dan Satgas Pangan di wilayah masing-masing. Tingkatkan koordinasi dengan dinas terkait di tingkat provinsi dan antar kabupaten/kota. Cari akar permasalahannya, dan tentukan solusinya untuk segera dijalankan, sehingga tingkat inflasi dapat diturunkan,” kata Pj Gubernur.

Sementara itu, terkait dengan masih tingginya angka stunting di Aceh, Pj Gubernur mengingatkan para Pj Bupati yang baru dilantik untuk memberi perhatian dan menempuh berbagai upaya dalam rangka penurunan angka stunting di masing-masing wilayah.

“Di samping itu, Perhatian yang sama juga perlu diarahkan pada upaya penurunan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pencabulan anak, serta kasus asusila lainnya yang terjadi di wilayah Saudara-saudari,” imbuh Pj Gubernur.

Dalam sambutannya, Achmad Marzuki juga mengingatkan, bahwa saat ini Aceh masih dihadapkan pada masalah-masalah ekstrem.

“Saudara-saudara perempuan harus mencari strategi terbaik, di antaranya dengan memastikan bantuan berjalan dengan baik, menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan padat karya, mengoptimalkan peran TAPD dan TKPK, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan lain sebagainya. Di samping itu, lakukan percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat untuk masyarakat,” tutur Pj Gubernur.

Selain itu, Pj Gubernur juga mengimbau para Pj Bupati untuk memastikan dana desa yang dikucurkan Pemerintah setiap tahun, agar dapat dikelola dengan baik oleh Pemerintah Gampong.

“Saudara-saudari harus segera mengambil langkah-langkah strategi untuk pendampingan dan pengawasan. Kedepankan peran Mukim dan Camat, agar dana desa tersebut tepat sasaran, dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah yang saudara pimpin,” pesan Pj Gubernur berpesan.

Terakhir, Pj Gubernur mengajak para Pj Bupati untuk membangun kerja sama yang kompak agar semua program terbaik yang telah berjalan sebelumnya dapat berlanjut, khususnya bidang pendidikan, infrastruktur, bidang kesehatan, serta fokus pada upaya menyukseskan Pemilu dan Pilkada tahun 2024.

“Kepada para Pj Bupati yang baru, saya bekerja Selamat Bekerja. Semoga saudara-saudara siap menjalankan amanah dengan baik. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada para Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya atas pengabdiannya selama 5 tahun di daerah yang saudara pimpin. Semoga kerja sama kita dalam membangun Aceh yang lebih baik di masa mendatang dapat terus terjalin dengan baik,” demikian Achmad Marzuki.