Pemko Lhokseumawe Gelar HLM TPID Bahas Strategi Pengendalian Inflasi Jelang IdulFitri  

LHOKSEUMAWE, READERS — Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar High Level Meeting (HLM) guna membahas strategi pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri dan sepanjang tahun 2025.

Acara yang mengusung tema “Produktivitas untuk Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga" ini berlangsung di Kantor Wali Kota Lhokseumawe dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar.

HLM TPID dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lhokseumawe, Kepala Bulog Sub Divre Regional Lhokseumawe, Wakapolres Lhokseumawe, perwakilan Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, serta perwakilan dari Pertamina Patra Niaga dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.  

Sementara itu, Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar dalam sambutannya menekankan pentingnya koordinasi antar instansi guna menjaga stabilitas inflasi, terutama menjelang Idulfitri. 

Ia juga berharap upaya bersama ini dapat mengantarkan Kota Lhokseumawe meraih TPID Award sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pengendalian inflasi di daerah.  

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Prabu Dewanto, menyoroti tantangan inflasi menjelang HBKN Idulfitri serta strategi pengendalian yang dapat diterapkan. 

"Bank Indonesia menekankan perlunya pemantauan harga secara intensif serta penguatan sistem informasi untuk mengantisipasi lonjakan harga,"ujarnya.

Kepala BPS Lhokseumawe, Sardi turut memaparkan perkembangan inflasi di kota tersebut, termasuk komoditas yang kerap menjadi penyumbang inflasi menjelang Idulfitri. 

Selain itu, Kejaksaan Negeri Lhokseumawe menyoroti peran pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan dan produktivitas pertanian.  

Dalam pertemuan ini, Bulog memastikan stok beras untuk Ramadhan dan Idulfitri dalam kondisi aman. Bulog juga terus meningkatkan serapan gabah guna mendukung program swasembada pangan nasional.  

Di sisi lain, Pertamina Patra Niaga menyatakan stok BBM dan LPG di Lhokseumawe tetap terjaga. Untuk memastikan ketersediaan energi selama Ramadhan dan Idulfitri, Pertamina telah mengaktifkan Satgas RAFI (Ramadhan dan Idulfitri).  

Sementara itu, Wakapolres Lhokseumawe Kompol Salmidin menegaskan bahwa pihak kepolisian siap melakukan pemantauan harga serta pengawasan distribusi bahan pokok guna mencegah praktik penimbunan yang berpotensi memicu inflasi.  

HLM TPID ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar instansi dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok di Kota Lhokseumawe. 

Pemerintah daerah bersama TPID berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan koordinasi intensif guna memastikan pengendalian inflasi berjalan optimal sepanjang tahun 2025.