Abdul Mateen, Pangeran Brunei Darussalam Yang Membumi

BANDAR SERI BEGAWAN, READERS - Putra keempat Sultan Brunei Darussalam, Pangeran Abdul Mateen, bakal menciptakan hari "patah hati sedunia" pada 7 Januari 2024 mendatang.

Pasalnya, anak kesepuluh dari Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah itu akan melangsungkan pernikahan dengan wanita idamannya pada hari itu.

Tak tanggung-tanggung. Resepsi pernikahan bertajuk "Royal Wedding" akan berlangsung selama 10 hari berturut-turut! Dari 7 - 16 Januari 2024.

Pangeran Mateen bernama lengkap Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Muda 'Abdul Mateen ibni Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah.

Pangeran yang kini berusia 33 tahun itu akan mempersunting Anisha Rosnah, seorang pebisnis muda dari Brunei.

Pada hari terakhir tahun 2023, Mateen mengunggah di akun Instagram pribadinya @tmski pose bersama calon istrinya itu. 

Pangeran Mateen mengenakan setelan jas navy dipadu kemeja putih. Di sisinya, Anisha Rosnah memakai setelan blazer dan celana panjang warna off-white dengan rambut tergerai.

Keduanya menyunggingkan senyum tipis. "Wishing you all the best for 2024," tulis Pangeran Mateen singkat pada caption postingan tersebut. 

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (04/01/2024), postingan itu disukai 548 ribu lebih dan mendapat 10 lebih komentar yang beragam. Netizen ada yang baper, ada juga yang mendoakan kebaikan untuk hubungan mereka. 

Tampak belakangan ini, Sultan Hassanal Bolkiah kerap mengikutsertakan Pangeran Abdul Mateen dalam kunjungan kerajaan ke luar negeri. 

Terakhir, Raja Brunei didampingi Pangeran Mateen saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, 5-7 September 2023.

Kedatangan Mateen dan ayahnya itu disiarkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden. Beberapa warganet Indonesia yang menanti kehadiran anak sultan nan rupawan dari negeri tetangga itu langsung memberikan komentar kagum.

Itu bukan kedatangan pertama kali Mateen ke Indonesia. Sebelumnya pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo NTT, Pangeran Mateen juga hadir mendampingi ayahnya. 

Dikagumi Banyak Wanita 

Pangeran yang digandrungi banyak wanita Asia karena ketampanannya itu memang kerap mencuri perhatian publik. 

Abdul Mateen adalah putra keempat dan anak kesepuluh Sultan Hassanal Bolkiah. Ia lahir dari mantan istri Sultan, Puan Hajah Mariam binti Haji Abdul Aziz. 

Mateen terlahir di keluarga kerajaan Brunei yang berkuasa di Brunei Darussalam. Salah satu keluarga terkaya dan paling berpengaruh di dunia, terutama karena cadangan minyak dan gas alam yang besar di negara yang terletak di barat laut pantai utara Kalimantan tersebut. 

Pangeran Mateen sendiri berada di urutan keenam pewaris takhta Brunei. Ia pernah dibandingkan dengan Pangeran Harry dari Inggris.

Saat ini, Mateen berprofesi sebagai pilot helikopter di Angkatan Udara Kerajaan Brunei dengan pangkat Mayor. 

Ia juga seorang pemain polo yang sempat mewakili Brunei di South East Asian Games pada tahun 2017 dan 2019.

Kemewahan di Balik Kesederhanaan

Mateen punya pengikut lebih dari 2,4 juta di Instagram-nya @tmski. Ia pun kerap menunjukkan kehidupan mewahnya lewat postingan media sosialnya itu. 

Perjalanan dinas resmi dengan kapal yacht, bepergian dengan jet pribadi, hingga menginap di hotel kelas dunia, Mateen unggah di akun pribadinya.

"The real anak sultan" itu juga memperlihatkan berbagai minatnya. Mulai dari tinju, sepak bola, golf, pencak silat, hingga polo. Pun ia berbagi ketertarikannya pada satwa liar dan mobil berkecepatan tinggi.

Namun begitu, Mateen lebih tertarik pada cara hidup sederhana. Hal ini sebagaimana dia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan majalah GQ Thailand.

Dia menyatakan dirinya lebih tertarik pada kehidupan sederhana, hobinya, waktu bersama keluarga dan teman, serta kegiatan mulia lainnya. 

Dalam laporan South China Morning Post (SCMP), Mateen juga membeberkan cara dia menjalani hidup sebagai anak sultan. 

Dia mengatakan lebih senang menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama teman jika sedang tak menjalankan tanggung jawab sebagai pangeran.

"[Penting] untuk tetap membumi dan rendah hati," kata Mateeen, seperti dikutip SCMP.

Pendidikan yang Tokcer

Di bidang pendidikan, Pangeran Abdul Mateen punya rekam jejak akademik dan karir yang tokcer.

Pangeran Muda ini pada tahun 2010 memulai karir militernya sebagai kadet di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst di Inggris.

Mateen lulus pada usia 19 tahun dan dinobatkan sebagai salah satu dari 50 sarjana paling memenuhi syarat di Asia oleh Majalah Tatler pada tahun 2016.

Pangeran Abdul Mateen juga pernah berlatih di Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di RAF Shawbury, Inggris untuk menjadi pilot helikopter Black Hawk. 

Menjadi pilot helikopter profesional membuat Mateen bisa menjabat mayor di Angkatan Udara Kerajaan Brunei.

Tak hanya di akademi militer. Mateen juga cemerlang di pendidikan umum. Ia memperoleh gelar master dari School of Oriental and African Studies (SOAS) Universitas London untuk bidang Studi Internasional dan Diplomasi.

Disebutkan juga, ia pernah menempuh pendidikan di bidang politik internasional di King's College London, Inggris, dan berhasil meraih gelar Bachelor of Arts pada tahun 2014.

Pangeran Mateen sendiri dikenal sering mengunjungi toko-toko penjahit di sepanjang jalan terkenal di London Barat. 

Ia juga disebut-sebut memiliki lemari pakaian berkualitas buatan Inggris dan sering terlihat terlihat rapi saat mengenakannya.

Siapa Anisha Isa-Kalebic?

Sebelumnya, Kerajaan Brunei Darussalam mengumumkan rencana pernikahan Pangeran Abdul Mateen pada awal Oktober 2023 lewat koran lokal Borneo Bulletin.

Pernikahan yang akan berlangsung selama 10 hari itu digadang-gadang akan menjadi royal wedding terbesar dunia di tahun ini.

Anisha Rosnah atau dikenal dengan Anisha Isa-Kalebic menjadi wanita yang beruntung karena bakal berjodoh dengan Mateen. Keduanya sudah menjalin asmara sejak tahun 2020. 

Anisha sendiri mempunyai bisnis fashion, yakni Slik Collective dan bisnis travel, Authentinerary yang dijalankan bersama sahabatnya.

Anisha juga bukan orang jauh dari Kerajaan Brunei. Dia cucu Pehin Dato Hj Isa bin Awang Ibrahim, penasihat khusus Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.

Keluarga Anisha dan Pangeran Abdul Mateen telah lama saling kenal. Mereka bahkan memiliki kedekatan khusus dalam urusan kerajaan. 

Kakek Anisha sendiri pendiri Royal Brunei Airlines dan sudah mengabdi pada kerajaan sejak 1968, saat menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung. 

Pada 1970 kakek Anisha menjadi Wakil Menteri Besar. Pernah juga menjabat Menteri Dalam Negeri pada 21 Oktober 1986 hingga 24 Mei 2005. 

Lalu pada 1 Maret 2011 Pehin Dato Hj Isa bin Awang Ibrahim menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Brunei Darussalam sampai 11 Februari 2015.

Selain itu, Abdul Mateen sendiri juga berteman dekat dengan kakak Anisha, Danial Isa Kalebic.

Kedekatan mereka itu yang memuluskan hubungan Abdul Mateen dengan Anisha Rosnah hingga menjelang pernikahan.

Rangkaian Acara

Rangkaian acara pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah akan dimulai pada 7 Januari 2024. Berlangsung 10 hari beruntun.

Mengutip pengumuman di Borneo Bulletin, rangakain prosesi dimulai pada 7 Januari 2024 dengan acara Royal Proposal dengan Majlis Istiadat Bersuruh Diraja. 

Acara pernikahan dilanjutkan dengan Majlis Istiadat Membuka Gendang Jaga-Jaga pada 8 Januari 2024.

Lalu Majlis Istiadat Menghantar Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja serta Majlis Istiadat Menerima Tanda Diraja dan Pertunangan Diraja pada 9 Januari 2024.

Selanjutnya Majlis Istiadat Berbedak Pengantin Diraja pada 10 Januari 2024. Setelah itu barulah digelar akad nikah pada 11 Januari 2024 yang dikenal Majlis Istiadat Akad Nikah Diraja.

Kemudian acara dilanjutkan dengan resepsi atau Majlis Istiadat Bersanding Pengantin Diraja pada 14 Januari 2024 yang diikuti dengan Majlis Persantapan Diraja pada 15 Januari 2024.

Rangkaian pernikahan Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah akan ditutup pada 16 Januari 2024. Diakhiri dengan acara Majlis Istiadat Membaca Doa Selamat dan Menutup Gendang Jaga-Jaga.

Sosok Bolkiah 

Seperti diketahui, Sultan Brunei adalah kepala negara dan raja Brunei Darussalam, sebuah negara berdaulat kecil yang terletak di pantai utara pulau Kalimantan di Asia Tenggara. 

Sultan Hassanal Bolkiah telah naik takhta sejak tahun 1967, menjadikannya salah satu raja yang paling lama memerintah di dunia.

Setelah ayahnya turun tahta pada tahun 1967, Hassanal Bolkiah naik takhta pada usia 21 tahun dan menjadi Sultan Brunei ke-29. 

Sejak itu, ia memimpin transformasi negara kaya minyak ini dari protektorat Inggris menjadi negara kaya dan mandiri, dengan salah satu standar hidup tertinggi di Asia Tenggara.

Pria kelahiran 15 Juli 1946 tersebut adalah raja yang berkuasa ke-2 terbesar dalam sejarah setelah Ratu Elizabeth II. Hassanal Bolkiah juga sultan tersukses yang masuk dalam daftar orang paling terkenal.

Selain itu, Hassanal Bolkiah menjabat menteri keuangan dan menteri pertahanan. Ia juga mengangkat dirinya sebagai Inspektur Jenderal Polisi IGP di kepolisian Kerajaan Brunei.

Sebagai raja absolut, Hassanal Bolkiah mempunyai kekuasaan politik yang signifikan. Keputusan-keputusannya mempunyai dampak yang signifikan terhadap lanskap sosial, ekonomi, dan budaya negara tersebut. 

Di bawah pemerintahannya, Brunei telah menerapkan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai dan tradisi Islam, termasuk penerapan hukum Syariah pada tahun 2014, yang telah menimbulkan kontroversi besar dan kritik internasional.

Di luar perannya sebagai raja, Sultan Brunei juga merupakan tokoh terkemuka di komunitas internasional, dengan kepentingan bisnis dan hubungan diplomatik yang luas dengan negara-negara di dunia.

Sultan Hassanal Bolkiah dikenal sebagai kolektor mobil mewah sekaligus pemilik mobil terbanyak di dunia. Dia mengoleksi 7.000 unit mobil mewah dari berbagai brand. 

Pada tahun 1980, Hassanal Bolkiah sempat menduduki posisi pertama daftar orang terkaya di dunia.

Per 7 September 2023, kekayaan bersih Hassanal Bolkiah diperkirakan lebih dari $30 miliar atau setara Rp459,6 triliun (kurs US$1 = Rp15.320.

Dengan kekayaan ayahnya yang melimpah, Pangeran Abdul Mateen sebagai anak sultan bisa saja membeli apa saja yang dia mau di dunia ini. 

Tetapi Abdul Mateen lebih memilih hidup sederhana, meskipun kesederhanaannya berbalut dengan aktivitas yang mewah.

Dengan filosofi hidup Pangeran Abdul Mateen tersebut, apakah ia akan jadi penerus Raja Brunei Darussalam berikutnya? [MN]