Arsjad Rasjid: Aceh Banyak Potensi Bisa Digalakkan

Waktu Baca 5 Menit

Arsjad Rasjid: Aceh Banyak Potensi Bisa Digalakkan
M. Arsjad Rasjid PM. [Dok. Ist]

Direktur Utama PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid telah menyatakan bakal maju mencalonkan menjadu Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada bulan Juni 2021 mendatang di Bali.

Arsjad Rasjid menyatakan pencalonan dirinya telah meleati proses pertimbangan yang matang dan panjang. "Ada beberapa poin yang menjadi fokus saya untuk mengembangkan Kadin lebih baik ke depannya; kesehatan, ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan dan kompetisi, serta internal organisasi dan organisasi," tulis Arsjad Rasjid di laman facebooknya, Jumat (7/5/2021).

Arsjad Rasjid juga menyampaikan, salah satu visi-misinya adalah mengembangkan potensi-potensi di setiap daerah. Baik itu menciptakan usaha baru, menaikkan kelas usaha sampai promosi industri kreatif dan destinasi wisata.

"Hari ini saya akan mengulas singkat daerah paling baratnya Indonesia, yaitu Aceh," kata Arsjad Rasjid.

Katanya, di Aceh banyak sekali potensi yang bisa digalakkan. Di antaranya pertanian, perkebunan, pertambangan, dan masih banyak lagi. Kekayaan alam yang ada di Aceh sangat bisa dimanfaatkan untuk menyejahterahkan rakyat Aceh.

"Seperti salah satunya gas alam yang telah ekspor ke Jepang dan Korea sejak tahun 70-an," ungkapnya.

Arsjad Rasjid telah memantapkan diri dan memutuskan maju sebagai salah satu calon ketua umum Kadin Indonesia. Majunya direktur utama PT Indika Energy Tbk itu pun mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Di antaranya, termasuk dua pejabat di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Muhammad Lutfi, selaku kawan lama Arsjad Rasjid saat sama-sama berkuliah di Amerika Serikat, langsung memberikan dukungan yang disampaikannya dalam dalam deklarasi pencalonan Arsjad Rasjid di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/3/2021) lalu.

“Saya mendukung Pak Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026. Saya yakin kita akan bersatu memajukan Indonesia, memulihkan perekonomian Indonesia,” kata Lutfi dilansir dari bisnis.com.

Baca Selengkapnya:

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid yang maju sebagai bakal calon Ketua Umum Kadin 2021-2026 menegaskan kolaborasi yang baik dengan pemerintah akan lebih memajukan dunia usaha.

“Kolaborasi dengan pemerintah dan termasuk pihak lainnya sangat penting karena akan mempercepat dan memudahkan pengusaha untuk lebih maju dan investasi bisa lebih banyak, “ujarnya di Medan, Jumat (30/4/2021) dilansir Antara.

Arsjad Rasjid bersilaturahmi dengan Ketua Umum Kadin Sumatera Utara Ivan Iskandar Batubara, ketua Kadin kabupaten dan kota serta pemangku kepentingan lainnya.

Arsjad menyebutkan, investasi saat ini dinilai semakin penting untuk bisa lebih cepat menggerakkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan negara lainnya.

Untuk menarik investasi, katanya, perlu dukungan semua pihak khususnya pemerintah.

“Oleh karena itu perlu kolaborasi yang semakin kuat dengan pemerintah, ” katanya.

Dengan berkolaborasi, maka pemerintah dan Kadin bisa saling dukung untuk menarik investasi.

Arsyad menilai, peran pemerintah provinsi, kabupaten/kota juga sangat besar untuk mewujudkan investasi karena potensi di daerah masih sangat besar.

“Dengan kolaborasi bisa dibicarakan langkah-langkah yang bisa dilakukan mengingat masing-masing daerah memiliki kebudayaan dan kebijakan berbeda, ” katanya.

Ketua Umum Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara mengatakan kunjungan bakal calon Ketum Kadin Indonesia ke Sumut sangat diapresiasi.

“Kadin Sumut tentunya sangat mendukung pemilihan calon Ketum Kadin yang dijadwalkan pada 23 Juni 2021,” katanya.

Ivan Batubara menyebutkan, Arsjad Rasjid merupakan bakal calon yang merupakan salah satu kader terbaik yang ada dan begitu juga dengan Anindya Bakrie.

“Untuk menetapkan pilihan, Kadin Sumut berkonsultasi dengan pemangku kepentingan yang ada di Sumut khususnya Kadin di kabupaten/kota, ” katanya.[acl]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...