ATM Kosong-Gagal Transfer, Begini Tanggapan Dirut BSI

Waktu Baca 2 Menit

ATM Kosong-Gagal Transfer, Begini Tanggapan Dirut BSI
Foto: Roni/readers.ID

Pengguna jasa perbankan di Aceh mengeluhkan pelayanan anjungan tunai mandiri (ATM) yang sering kosong dan gagal transfer.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi, mengatakan, terkait hal itu hanya permasalahan waktu  terlebih di Aceh bank konvensional harus keluar karena mengikuti kebijakan yang diamanatkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

"Khusus di Aceh, sebenarnya mergernya bukan hanya tiga bank, melainkan enam bank. Sebab tiga cabang bank konvensional (BSI) lainnya harus beralih ke syariah juga. Nah, itu sekarang ya kita ambil alih untuk diperbaiki," kata Hery saat ditemui readers.ID di sela kunjungan ke Meuligoe Wali Nanggroe, Selasa (4/5/2021).

Hery menyampaikan, di usia BSI yang baru tiga bulan pihaknya butuh waktu konsolidasi untuk memperbaiki semua sistem, terutama di Aceh yang sudah menerapkan Qanun LKS.

"BSI ini baru berdiri tiga bulan, masih seperti bayi dan belum bisa berlari malah. Kita butuh support dan doa masyarakat semua," ujarnya.

Lebih lanjut Hery menuturkan, menyangkut dengan keluhan masyarakat Aceh terkait layanan mesin ATM, pihaknya kini sedang berusaha keras untuk mengatasi berbagai persoalan yang dikeluhkan nasabah.

"Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, ini semua bisa diatasi. Butuh waktu saja sih sebenarnya," pungkas Hery.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...