Banda Aceh dan Sabang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1

Gempa mengguncang Banda Aceh dan Sabang berkekuatan magnitudo 5,3 Jumat (30/4/2021) pukul 23.43 WIB. Beberapa saat kemudian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengklarifikasi data kekuatan gempa magnitudo 5,1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,18 LU dan 94,20 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 147 km arah Barat Daya Kota Sabang, Aceh pada kedalaman 43 km.
Sedangkan jenis gempadengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi geser (oblique thrust fault ).
Kepala BMKG Aceh, Djati Cipto Kuncoro mengatakan, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.Sedangkan di Sabang II MMI dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda tergantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” kata Djati Cipto Kuncoro.
Kata Djati, hingga Sabtu dini hari, (1/5/2021) pada pukul 00.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock ).
Ia meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tutupnya.
Komentar