Nilam Aceh Kembali Mendapat Penghargaan Nasional 

BANDA ACEH, READERS - Inovasi nilam Aceh kembali mendapatkan pengakuan secara nasional. Kali ini melalui Razita Naila dan Atidya Achmad Siswa MTsN 1 Banda Aceh yang meraih juara pertama Olimpiade Penelitian Siswa Indinesia (OPSI) 2024.

OPSI 2024 dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia. Pengumuman pemenang dilakukan dalam sebuah acara megah di Novotel Mangga Dua, Jakarta, baru-baru ini. 

Razita dan Aditya menjadi juara pertama OPSI 2024 untuk kategori Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan judul penelitian "Karakterisasi Senyawa Fitokimia Minyak Nilam Aceh Hasil Distilasi-Molecular sebagai Bahan Aktif Penyembuhan Luka Diabetes Melitus".

Karya mereka berhasil menyisihkan puluhan tim lainnya dari seluruh Indonesia. Keduanya pun berhak membawa hadiah uang tunai Rp15 juta dan sertifikat. 

Keberhasilan ini diperoleh Razita dan Aditya setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi seperti pengajuan dan penilaian proposal penelitian, presentasi secara online dan akhirnya ekspo produk dan presentasi di depan dewan juri di Novotel Jakarta.

Razita dan Aditya selama beberapa bulan melakukan penelitian di ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, dengan bimbingan guru dan para peneliti ARC-USK. 

Berbagai pemeriksaan dilakukan dengan dukungan laboratorium ARC, FMIPA, Laboratorium Mikrobiologi FK dan FKH Universitas Syiah Kuala.

Razita menyampaikann rasa syukur atas prestasi ini. Juara pertama nasional untuk kategori IPA dan Lingkungan ini membangkitkan rasa percaya diri, bahwa semua orang termasuk pelajar dari Aceh yang berusaha secara sungguh-sungguh akan bisa menghasilkan prestasi yang baik.

"Kami sangat bersyukur dan juga berterima kasih kepada kepala sekolah, guru pembimbing, serta ARC Universitas Ayiah Kuala yang telah banyak membantu penelitian kami sejak awal," kata Razita.

"Semoga prestasi ini bisa menjadi sumbangan kecil kami khususnya dari MTsN 1 Banda Aceh Aceh untuk mengharumkan nama Aceh di kancah nasional," tambahnya.

Kepala MTsN 1 Banda Aceh, Hj Ummi Yani SAg MPd juga menyampaikan kegembiraannya.

"Prestasi ini sangat membanggakan madrasah sebagai capaian program madrasah riset nasional," ujar Ummi Yani.

Dia menambahkan, "Selalu semangat dalam melakukan riset yang aktual, inovatif dan solutif yang dapat digunakan oleh masyarakat luas."

Koordinator riset MTsN 1 Banda Aceh, Nurmahni Harahap SPd MPd mengungkapkan rasa harunya atas prestasi nasional tersebut.

"Saya merasa sangat terharu dengan perjuangan ananda dalam menulis proposal, melakukan penelitian hingga presentasi saat expo dan presentasi laporan hasil penelitian di depan dewan juri," ujarnya. 

Nurmahni pun berpesan kepada mereka, "Terus kreatif, berinovasi dalam melahirkan karya yang memiliki novelty atau kebaruan."

Selain memboyong medali emas kelompok IPA dan Lingkungan, MTsN 1 Banda Aceh juga berhasil mendapatkan medali perak untuk bidang ilmu pengetahuan sosial dan kebudayaaan, yang diraih Najla Asheila.

Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), digelar sebagai agenda penting Pusat Prestasi Nasional dalam rangka membangun manusia Indonesia yang berkarakter kreatif dan inovatif. 

OPSI berfokus pada karakter ilmiah ditumbuhkan melalui kegiatan kompetisi dalam rangka mengembangkan kemerdekaan berpikir siswa untuk terus meneliti.[]