Banda Aceh Produksi Sampah Hingga 230 Ton per Hari

Sampah plastik menjadi salah satu permasalahan serius bagi Indonesia, termasuk di Aceh khususnya Banda Aceh.
Hal itu diakui oleh Kepala Seksi Teknologi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh.
Ia mengatakan, dalam sehari sampah yang dihasilkan ibu kota Provinsi Aceh tersebut mencapai 230 ton.
"Kita ketahui bersama kalau TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Banda Aceh kita menghasilkan 230 ton sampah setiap harinya," kata Rosdiana, pada Kamis (10/6/2021).
Dari jumlah tersebut, petugas hanya mampu mengangkut sekitar 180 ton untuk dipindahkan ke TPA regional yang ada di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar.
Berdasarkan jumlah itu, artinya masih ada lebih kurang 50 ton sampah yang tertinggal setiap harinya di TPA milik Pemerintah Kota Banda Aceh.
Meski tidak mengetahui secara pasti sampah jenis apa yang paling dominan, namun diakui bahwa sisa pemakaian plastik menjadi permasalahan serius.
Pasar tradisional pun dikatakan Kepala Seksi Teknologi Pengelolaan Sampah DLHK3 Banda Aceh, sebagai penghasil terbesar sampah.
"Berbicara tentang pasar tradisional, memang benar bahwa menjadi penghasil limbah atau kantong plastik terbesar," ujarnya.
Hal ini mengingat Indonesia dikatakan Rosdiana, merupakan negara kedua di dunia setelah Cina yang menghasilkan sampah terbesar dan berakhir di laut.
"Kita ketahui bersama, sampah plastik itu tidak mudah terurai ataupun tidak mudah membusuk," katanya.
Guna mengurangi banyaknya sampah plastik, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Banda Aceh adalah membuat aturan mengenai pembatasan penggunaan.

Peraturan Wali Kota Nomor 111 tahun 2020 tentang Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik di Supermarket, Swalayan dan Mall, diharapkan bisa menjadi solusi.
Aturan itupun mulai disosialisasikan dengan memberikan edukasi kepada warga untuk beralih menggunakan tas belanja bukan dari plastik.
"Agar dapat melakukan pembatasan penggunaan kantong plastik. Jadi beralih lah ke tas ramah lingkungan," kata Rosdiana.[]
Komentar