Beredar di Medsos, Video Perampokan Toko di Aceh Timur Terekam CCTV
Aksi kejahatan atau perampokan menggunakan senajata api kembali terjadi di Aceh. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di salah satu toko pakaian di kawasan Gampong Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, bahwa telah terjadi perampokan berkelompok menggunakan senjata api yang dilakukan oleh tiga orang di kawasan Aceh Timur.
"Memang benar telah terjadi tindak pidana perampokan yang terjadi di salah satu toko pakaian milik saudari Z, mitra BRI Link Amanda Jaya, tepatnya di Dusun Pajak, Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunarun, Aceh Timur pada tanggal 31 Oktober 2021 jam 21.43 WIB," kata Winardy saat dikonfirmasi readers.Id, Senin (1/11/2021).
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, aksi perampokan yang terekam kamera CCTV toko itu dilakukan oleh tiga orang. Saat melancarkan aksinya mereka menggunakan senjata api laras pendek atau pistol.
Dalam rekaman CCTV tersebut, dua orang pelaku tampak masuk ke dalam toko dengan menggunakan helm dan penutup wajah, sedangkan rekannya satu lagi hanya menggunakan masker dan jaket yang menutup kepala.
Saat memasuki toko, salah seorang pelaku juga terlihat langsung menuju ke arah kasir dengan menodongkan pistol dan meminta sejumlah orang yang berada di dalam toko untuk menunduk.
Kemudian, salah satu pelaku terlihat langsung melompati meja kasir dan mengambil sebuah tas dan sejumlah uang tunai yang kemudian langsung melarikan diri meninggalkan toko.
Pada aksi perampokan tersebut pemilik toko mengalami kerugian hingga Rp 140 juta.
"Pelaku diduga berjumlah tiga orang. Total kerugian kurang lebih Rp 140.000.000 (seratus empat puluh juta rupiah," sebut Winardy.
Tidak hanya itu, bahkan video rekaman CCTV dugaan aksi perampokan tersebut juga diunggah oleh salah satu akun media sosial milik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Iskandar Usman Al-farlaky II.
Di mana dalam postingan itu disebutkan bahwa pada saat perampokan para pelaku juga sempat melepaskan tembakan. Buktinya ditemukan adanya selongsong peluru di lokasi kejadian.[acl]