BNPB Perluas Pusat Logistik Kawasan

Pusat logistik ini akan dibentuk di beberapa kawasan seperti di Sumatera Barat, pusat regional Sumatera dan beberapa wilayah lainnya.

Author

Waktu Baca 1 Menit

BNPB Perluas Pusat Logistik KawasanANTARA
Tangkapan layar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2022 diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (23/2/2022). (FOTO ANTARA/Devi Nindy)

Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebuykan pihaknya akan memperluas pusat logistik kawasan guna efisiensi penanganan darurat bencana.

Pusat logistik ini akan dibentuk di beberapa kawasan seperti di Sumatera Barat, pusat regional Sumatera dan beberapa wilayah lainnya.

"Kami tingkatkan dengan membentuk pusat logistik kawasan seperti di Provinsi Sumatera Barat, untuk regional Sumatera, dan akan dikembangkan di enam kawasan lain seperti Banjarmasin, Sidoarjo, Kupang, Gorontalo, Ambon dan Biak," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2022 di Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (23/2/2022).

Sebelumnya, pusat logistik kawasan BNPB telah berdiri di Kota Padang, Sumatera Barat, untuk memenuhi kebutuhan regional Sumatera.

Selain itu, Kepala BNPB juga menekankan pentingnya pencegahan dan mitigasi bencana melalui serangkaian program terintegrasi.

Program tersebut mulai dari kajian risiko bencana, edukasi dan literasi kebencanaan, penyiapan sistem peringatan dini yang mendukung upaya kedaruratan dan evakuasi masyarakat, serta penyiapan jalur dan tempat evakuasi berbasis komunitas.

selain itu keberadaan relawan hingga media seperti wartawan peduli bencana di tiap daerah, katanya, juga telah mendukung upaya sosialisasi dan edukasi di tingkat masyarakat.

"Pada saat tanggap darurat kami pastikan bahwa negara selalu hadir pada kesempatan pertama untuk mendukung pemerintah daerah dan masyarakat terdampak," demikian pungkas Suharyanto.[]

Sumber:ANTARA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...