BSI Salurkan 2000 Unit Rumah Subsidi di Aceh

Bank Syarian Indonesia (BSI) mulai menyalurkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dalam hal ini BSI mendapatkan kuota sebanyak 14.100 unit untuk seluruh Indonesia.
CEO Regional I BSI Aceh, Nana Hendriana, mengatakan dari jumlah 14.100 tersebut Aceh menerima kuota sekitar 2000 unit dan program itu telah berjalan.
“Program perumahan subsidi kita juga telah siap. Khususnya untuk Aceh sendiri kita punya kuota sekitar 2000 unit,” kata Nana, dalam wawancara eksklusif bersama readers.ID Selasa (6/4).
Nana menuturkan, bagi masyarakat yang menginginkan layanan KPR tersebut tentunya ada beberapa syarat harus dipenuhi, dan tidak boleh keluar dari ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Contohnya, rumah ini adalah rumah pertama bukan rumah yang kedua. Kemudian harus memiliki penghasilan tidak boleh lebih dari Rp 8 juta,” ujarnya.
Syarat lainnya adalah rumah tersebut harus sudah siap dihuni mulai dari infrastruktur, listrik, dan lainnya. Hal ini dikarenakan program rumah subsidi diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Tinggal masuk karena program ini adalah program untuk merumahi Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” sebutnya.
Nana mengatakan, apabila ada masyarakat yang tertarik dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang program KPR bisa mendatangi kantor cabang BSI.
“Syaratnya memang banyak, tapi itu semua supaya program ini benar-benar memyentuh kepada MBR,” pungkasnya.
Komentar