Buku Autobiografi Taufiq A Gani akan Dibedah di USK Library Fiesta

Melalui buku ini saya ingin berbagi pengalaman kepada pembaca, bahwa proses mewujudkan impian itu tidak ada yang mulus-mulus saja, memerlukan konsistensi dan fokus pada apa yang telah direncanakan.

Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Buku autobiografi Kepala Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, Taufiq A Gani, yang berjudul “Impikan dan Lakukan: Sebuah Kisah Hidup Taufiq A. Gani” yang belum lama ini diluncurkan akan dibedah dalam event bertajuk USK Library Fiesta 2022. 

Bedah buku tersebut dijadwalkan berlangsung secara hibrida pada Jumat pagi, (20/5/2022) bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Untuk kegiatan luring berlangsung di Ruang Adnan Ganto Lantai 1 UPT Perpustakaan USK. Sedangkan yang daring via Zoom meeting dengan kode ID 929 3889 5905 dan passcode 44bbidl.

Sebelum menjadi Kepala Pusdatin Perpusnas RI dan hijrah ke Jakarta, Taufiq A Gani yang akrab disapa Topgan merupakan Kepala UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan mengajar di Fakultas Teknik USK.

Dalam masa tugasnya selama dua periode sejak 2012—2019, berkat kerja kerasnya ia berhasil membawa UPT Perpustakaan USK menjadi perpustakaan yang bergengsi dan berbasis teknologi informasi yang berkiprah di Asia Tenggara.

Perjalanan kariernya selama membangun UPT Perpustakaan menjadi salah satu bagian penting dalam buku ini. Di samping, ia juga menceritakan pengalaman hidupnya yang sarat perjuangan mulai dari masa kecil hingga SMA yang dihabiskan di Banda Aceh, kemudian dilanjutkan di Surabaya ketika kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), hingga ke Malaysia saat menempuh studi S2 dan S3.

“Melalui buku ini saya ingin berbagi pengalaman kepada pembaca, bahwa proses mewujudkan impian itu tidak ada yang mulus-mulus saja, memerlukan konsistensi dan fokus pada apa yang telah direncanakan,” ujar Taufiq, Selasa, (17/5/2022).

Buku ini akan dibedah oleh dua narasumber, yaitu dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia, Dr. Luki Wijayanti dan jurnalis senior Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika, serta dipandu oleh akademisi UIN Ar-Raniry, Zikrayanti MLIS.

Peserta hanya dibatasi untuk 50 orang dan bagi yang berminat bisa langsung mendaftar via http://Bit.ly/BedahbukuULF22.

Bagi sepuluh orang pertama yang hadir langsung akan mendapatkan sepuluh buku gratis dari panitia. Sedangkan bagi peserta selanjutnya akan mendapatkan diskon 15% untuk pembelian buku.

Taufiq menuliskan buku ini sejak awal 2020. Saat itu, ketika pandemi Covid-19 mulai masuk ke Aceh, aktivitasnya pun turut berubah. Dari yang sebelumnya banyak dilakukan secara offline, beralih menjadi aktivitas online. Taufiq memanfaatkan anjuran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk menuliskan kisah hidupnya.

“Buku ini juga bisa dibaca secara gratis di Google Book melalui tautan https://impikanlakukan.topgan.id/baca. Jadi, bagi yang ingin menghadiri bedah bukunya dan ingin dapat gambaran seperti apa kisahnya, bisa baca di sana,” ujar Taufiq.

Editor: Redaksi