Bunga Cinta dan Indah Menuju Tahun Politik 2024
Laksana bunga indah seperti tulip membawa gairah dan cinta dalam perpolitikan, bunga sakura membawa kebagiaan dalam merayakan tahun politik di 2024. Jika salju adalah kado pada musim dingin, matahari adalah kado pada musim panas, bunga adalah kado pada musim semi maka pemilu adalah kado terindah bagi aktor politik dalam merayakannya.

Oleh: Husaini Algayoni*
Jadwal dan tahapan Pemilu 2024 (Pemilihan Umum) telah dikeluarkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang tercantum pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Dengan hadirnya jadwal tersebut, maka mesin perpolitikan Indonesia sudah mulai panas dengan munculnya koalisi dalam pemilihan presiden. Begitu juga di daerah-daerah (kabupaten/kota) telah mengadakan berbagai macam agenda penting dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 dengan aman dan tertib.
Tak terkecuali di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Kabupaten penghasil kopi ini telah beberapa kali melaksanakan agenda politik yang diselenggarakan oleh KIP (Komisi Independen Pemilihan) Bener Meriah maupun pemerintah dalam hal ini melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah misalnya telah mengadakan temu ramah dengan pengurus partai politik dalam rangka mendukung pelaksanaan tahapan sukses pemilu serentak tahun 2024 yang dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Dandim 0119/BM, dan Kapolres, pada Selasa, 9 Agustus 2022 lalu.
Kemudian KIP Bener Meriah juga melakukan sosialisasi bersama pengurus partai politik berkenaan dengan PKPU No 4 tahun 2022 dan keputusan KIP Aceh No 20 tahun 2022 tentang pendaftaran verifikasi dan penetapan partai politik. Rabu, 10 Agustus 2022 di Aula Kantor Bupati Bener Meriah.
Badan Kesbangpol pun mengadakan satu agenda yang bermanfaat bagi pengurus partai yaitu pendidikan politik dengan tema Partai Politik Cerdas Pemilu Sukses. Arsy M. Yusuf, Kepala Kesbangpol Aceh mengatakan kepada pengurus partai bahwa jalan politik merupakan langkah mulia untuk mensejahterakan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya harus diawali dengan pendidikan politik yang baik, karena dengan pendidikan politik yang baik lah persatuan dan kesatuan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat.
Amanah-amanah yang disampaikan kepada seluruh pengurus partai/politisi yang merupakan peserta Pemilu 2024 nanti agar menjaga ketertiban dan hindari konflik selama pemilu berlangsung, begitu juga dengan pemerintah menjamin keamanan selama pesta politik berlangsung.
Rangkaian-rangkaian agenda politik yang telah dilaksanakan merupakan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan negara yang aman dan damai menuju 2024 yang sudah semakin dekat di depan mata. Masih ada 2 tahun lagi, tapi bagi politisi yang merupakan tahunnya pemilu tak lama untuk dinanti.
Pendidikan Politik
Lelah, resah, dan menyayat hati melihat pemilu yang telah usai di tahun-tahun sebelumnya dengan segala problematika yang ada. Menghasut dan menghina dalam politik untuk merendahkan orang lain dan ingin berada di atas lawan politik merupakan tindakan yang tak bermoral serta jauh dari etika politik yang baik.
Banyak yang apatis melihat politik dikarenakan praktik politik yang diperlihatkan kepada masyarakat adalah politik permusuhan. Namun, anak muda harus tampil ke panggung politik untuk membawa energi dan pemikiran yang baru dalam dunia politik dan tentunya harus dibekali dengan ilmu dan wawasan yang luas.
Pendidikan politik sangat urgen bagi anak muda hari ini, untuk bisa bertindak dan menangani masalah yang ada. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa dengan keanekaragaman serta menjadi anak muda yang aktif dan kreatif dalam kehidupan bangsa dan negara serta bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Dengan hadirnya pendidikan politik yang baik di tengah-tengah masyarakat pada umumnya maka menghasilkan etika perpolitikan yang santun dan cinta, walaupun berbeda pandangan dalam politik tidak jatuh dalam permusuhan dan kebencian sebaliknya adu argumen dengan pikiran-pikiran yang jernih dan akal sehat.
Mengenai etika, Rasulullah tidak pernah mengajarkan untuk menebar kebencian dan permusuhan dengan siapapun, etika politik Rasulullah mengedepankan akhlak yang baik. Etika politik Rasulullah harus diteladani dengan hikmah, nasihat dan debat secara baik. Termaktub dalam QS an-Nahl: 125:
“Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah (argumentasi yang kuat) dan nasihat yang baik serta bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pula yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Hikmah (argumentasi yang kuat) bukan dengan argumentasi hoax (kabar bohong), debat dan nasihat yang baik bukan dengan nasihat kebencian maupun debat yang tak sehat. Ketika politik mengedepankan cinta dan persaudaraan, kedamaian dan kesejukan pun menghiasi peta perpolitikan walaupun berbeda pandangan/partai.
Dari itu, pendidikan politik yang baik perlu ditanamkan bagi semua kalangan agar demokrasi bermutu baik serta menghasilkan pemilu yang aman dan damai laksana bibit bunga yang baik dan disiram dengan air pastilah tumbuh dan mekar dengan kelopak bunga yang indah yang memanjakan mata.
Laksana bunga indah seperti tulip membawa gairah dan cinta dalam perpolitikan, bunga sakura membawa kebagiaan dalam merayakan tahun politik di 2024. Jika salju adalah kado pada musim dingin, matahari adalah kado pada musim panas, bunga adalah kado pada musim semi maka pemilu adalah kado terindah bagi aktor politik dalam merayakannya.
Selamat berpolitik dengan cerdas dan wawasan politik yang luas!!!
*Penulis, Kolumnis Gayo.
Komentar