Bus Wisatawan Jatuh ke Jurang di Pantan Terong, Dua Meninggal

Waktu Baca 3 Menit

Bus Wisatawan Jatuh ke Jurang di Pantan Terong, Dua Meninggal
Mini bus yang mengangkut wisatawan asal Langsa terperosok ke dalam jurang di kawasan Pantan Terong, Aceh Tengah (Foto: Istimewa)

Satu unit mini bus penumpang terperosok ke jurang sedalam 50 meter di kawasan Gampong Tensaren, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, Minggu (21/3/2021). Akibat insiden tersebut, dua penumpang meninggal dunia dan 10 orang lainnya mengalami luka ringan.

“Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB, di seputaran jalan menuju objek wisata Pantan Terong,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tengah, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yofie Artanta, saat dikonfirmasi readers.ID, pada Minggu (21/3/2021).

Kecelakaan itu dikatakan Yofie bermula, saat mini bus dengan nomor polisi BL 7554 FL yang dikemudi oleh Anto (38), warga Langsa dan ditumpangi 12 orang melaju dari arah objek wisata Pantang Terong menuju arah Gampong Tensaren.

Ketika tiba di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menurun, kendaraan yang mengangkut wisatawan tersebut, hilang kendali sehingga keluar badan jalan sebelah kanan.

“Mini bus lalu terjun ke dalam jurang sedalam lebih kurang 50 meter dari pinggir badan jalan,” jelas Yofie.

Dalam insiden tersebut, sopir bus mengalami luka-luka. Sementara dua penumpang meninggal dunia dan 10 orang lagi mengalami luka ringan. Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru, di Takengon.

“Korban yang meninggal dunia adalah warga Kota Langsa, bernama Erni Agustina dan Erna. Mereka meninggal dunia di tempat terjadinya kecelakaan,” kata Kepala Satlantas Polres Aceh Tengah.

Adapun nama-nama penumpang yang mengalami luka ringan, di antaranya Satria (60), Fifi Yanti (51), Sribana (59), Tina Asmawati (59), Safrida (49), Diah Setiawati (49), Karmida (58), Rehani Hasibuan (59). Masing-masing merupakan warga Langsa.

Sementara Warsiah (62), warga Aceh Tamiang dan seorang anak berusia 9 tahun warga Bener Meriah.

Mencegah insiden serupa terjadi, kepala Satlantas Polres Aceh Tengah mengimbau kepada warga yang ingin berwisata ke Pantan Terong agar tetap berhati-hati dan waspada.

“Apabila kendaraan tidak sehat, alangkah baiknya tidak usah melanjutkan ke lokasi Pantan Terong, lebih baik gunakan kendaraan yang sehat dan pengemudi yang sudah berpengalaman,” imbau Yofie. [acl]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...