Data Recipe: Aceh Lebih Unggul Penerimaan Sinyal HP

Penerobosan gampong yang memiliki sinyal telepon seluler provinsi Aceh lebih unggul dibandingkan Sumatera Utara (Sumut). Meskipun dalam dua tahun terakhir ini, jumlah gampong yang memiliki sinyal kuat kedua daerah ini mengalami peningkatan.
Pemerintah Indonesia saat ini sedang mendorong agar seluruh gampong di Indonesia memiliki jaringan telepon seluler dan jaringan internet. Hal ini seperti tertuang dalam Pertaturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahu 2021.
Hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Aceh dengan mengeluarkan surat Gubernur Aceh Nomor 412.2/14654 tanggal 13 Oktober 2020 perihal Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
Berdasarkan surat Gubernur Aceh itu, salah satu peruntukan penggunaan Dan Desa 2021 diarahkan untuk Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di setiap gampong. Hal ini untuk mewujudkan pencapaian tujuan nasional berkelanjutan atau Sustaibable Develo[ment Goals (SDGs).
Untuk mengatahui jumlah penerimaan sinyal telepon seluler di Aceh, readers.ID mengambil data terbuka milik Badan Pusat Statistik (BPS) melalui wesite http://www.bps.go.id/. Data tersebut dapat dipilih di kolom INFORMASI TERBARU, lalu pilih Statistik Telekomunikasi Indonesia 2020 tanggal 11 Oktober 2021.

Setelah diklik di Statistik Telekomunikasi Indonesia 2020, kemudian akan muncul halaman tempat mengunduh data. Lalu silakan diklik di UNDUH PUBLIKASI untuk mendapatkan data berbentuk PDF.

Data yang tersedia saat ini hanya berbentuk format PDF. Untuk bisa memilih dan menganalisis harus terlebih dahulu mengubah format PDF ke format Excel. Cara bisa dengan mencari tools mengubah format tersebut yang tersedia secara gratis. Mencari tools tersebut bisa mencari melalui google, nanti akan ada banyak pilihan tools untuk mengubahnya.
Setelah selesai mengubah data format PDF ke Excel. Lalu tampil ratusan data di excel. Untuk mengambil data khusus penerimaan sinyal bisa memilih Table 90.

Setelah data dalam format excel tersedia. Langkah selanjutnya data itu diubah kembali ke dalam format google spreadsheet agar memudahkan memilah dan menganalisis data. Kelebihan spreadsheet ini, selain gratis juga dapat dikerjakan secara berkelompok, karena tersimpan di jaringan internet melalui Google Drive.
Cara mudah memindahkan khusus data Table 90 bisa dilakukan dengan cara blok seluruh sel yang ada data di Table 90, kemudian copy. Selanjutnya buka google drive yang ada di email masing-masing.
Setelah membuka google drive, lalu pilih tanda plus bertulisan baru di pokok kanan kiri atas. Lalu arahkan kursor ke Google Spreadsheet dan arahkan lagi kursor ke kanan lalu ambil spreadsheet kosong.


Setelah spreadsheet kosong terbuka. Selanjutnya silakan data yang dicopy tadi dilakukan dengan cara letakkan kursur di A1 lalu klik kanan di spreadsheet lalu ambil Tempelkan Khusus Nilai Saja. Data kemudian akan tertempel hanya nilai saja.

Setelah data mentah berada di google spreadsheet. Langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah merapikan data untuk mempermudah membersihkan dan menganalisa data berdasarkan kebutuhan menggunakan Pivot Table.

Data bersih yaitu hanya mengambil kolom provinsi, lalu meletakkan tahun dalam satu kolom. Setelah itu menambah kolom Sinyal Kuat, Sinyal Lemah, Tidak Ada Sinyal dan Jumlah Desa.
Jumlahl Desa langkah pengambilan data juga sama dengan mengambil data sinyal telepon seluler di BPS. Jumlah desa yang diambil kali ini data jumlah desa 2016.

Langkah untuk menganalisis data menggunakan Pivot Tabel yaitu, pertama blok seluruh data yang sudah bersih tadi. Lalu klik Data di ba spreadsheet, lalu pilih Tabel Pivot.

Setelah diklik di Tabel Pivot akan tampil menu Buat tabel pivot. Sebelumnya terlebih dahulu memastikan Rentang Data yaitu Dataser!A1:F69. Setelah itu tekan Sheet baru serta klik Buat.

Setelah tampil sheet baru untuk Pivot Table. Ada tulisan Rows di A2 dan Columns di B1 dan Values d B2. Setelah ini tampil bisa langsung melakukan analisis data menggunakan tabel pivot.
Sebelah kanan terlihat Editor tabel pivot, ada kategori di samping kanan. Sedangkan di samping kiri kategori Provinsi, Tahun, Sinyal Kuat, Sinyal Lemah, Tidak Ada Sinyal dan Jumlah Desa terdapat baris Tambahkan, Kolom Tambahkan, Nilai Tambahkan dan Filter Tambahkan.

Silakan diklik Tambahkan di Baris untuk menambahkan nama Provinsi. Lalu Tahun untuk ditambahkan di Kolom. Untuk memperlihatkan jumlah, silakan ditambahkan di Nilai, yait Sinyal Kuat, Sinyal Lemah, Tidak Ada Sinyal dan Jumlah Desa.

Lalu untuk memilah data sesuai yang dibutuhkan bisa melakukan filter. Kali ini hanya mau mencari data Aceh dan Sumatera Utara. Maka langkah yang bisa dilakukan dengan cara memasukkan Provinsi di Filter dan klik di Tambahkan.
Selanjutnya silakan pilih menampilkan semua item untuk mengsortir khusus Aceh dan Sumatera Utara saja. Pilih kosongkan, semua centang nama provinsi akan hilang. Lalu silakan dicentang Aceh dan Sumatera Utara, lalu pilih ok yang ada di bawah.
Setelah itu akan tampil di Tabel Pivot hanya data Aceh dan Sumatera Utara saja. Setelah itu langsung bisa terlihat data penerimaan sinyal baik di Aceh maupun perbandingan di Sumatera Utara, termasuk jumlah desa.

Untuk membaca liputan dari hasil analisis data tersebut dapat dibaca di bawah ini:
Komentar