Faktor Hujan Deras, Longsor dan Banjir Landa Aceh Selatan

Belasan rumah warga di sejumlah kecamatan di Aceh Selatan terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat. Banjir merendam rumah warga hingga ketinggian air mencapai 10-70 centimeter.
Kalak BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma, mengatakan hujan yang menguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan dari pukul 10.00 WIB hingga 16.15 WIB itu mengakibatkan meningkatnya intensitas debit air luapan yang mengenangi 18 desa di empat kecamatan berbeda.
"Ketinggian air rata-rata mencapai 10 cm s/d 70 cm di area permukiman warga setempat, sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas warga," katanya, Selasa (18/5/2021).
Syazalisma menuturkan, belasan desa yang tergenang banjir tersebut diantaranya 8 desa di Kecamatan Kluet Tengah, yaitu Desa Pulo Air, Desa Merak, Desa Koto Malaka, Desa Padang, Desa Sawah, Desa Jambo Papan, Desa Simpang Tiga, dan Desa Simpang Dua.
Kemudian, di Kecamatan Pasie Raja terdapat tiga desa, yakni Desa Panton Bili, Desa Silolo, dan Desa Pante Raja. Serta di Kecamatan Tapaktuan ada Desa Air Pinang.
"Selanjutnya di Kecamatan Kota Bahagia, desa yang genangi banjir yaitu Desa Gunong Rayek, Desa Beutong, Desa Gunong Cut, Desa Jambo Keupok, dan Desa Ujong Tanah," ujar Syazalisma.
Sementara itu, hujan deras juga mengakibatkan longsor bebatuan di Jalan Nasional wilayah Kecamatan Tapaktuan menuju Kecamatan Pasie Raja.
"Bongkahan batu besar jatuh ke badan jalan nasional tersebut dan menutupi setengah dari badan jalan, serta mengakibatkan terhambatnya aktivitas pengguna jalan nasional," sebutnya.
Komentar