FKG USK Sumpah 20 Dokter Gigi Baru 

Waktu Baca 3 Menit

FKG USK Sumpah 20 Dokter Gigi Baru Foto: for READERS.ID
Lulusan dokter gigi FKG USK mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah dokter gigi USK angkatan ke-42 di ruang VIP Gedung AAC Dayan Dawood, Kampus USK, Banda Aceh, Selasa (2/7/2024).

BANDA ACEH, READERS - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK) meluluskan 20 dokter gigi. Mereka disumpah sebagai dokter gigi oleh Dekan FKG USK, Dr drg Cut Soraya MPd SpKG, di ruang VIP Gedung AAC Dayan Dawood, Kampus USK, Banda Aceh, Selasa (2/7/2024).

Pada pelantikan dan pengambilan sumpah dokter gigi USK angkatan ke-42 ini, drg Cut Soraya menyampaikan rasa bangga bagi FKG atas capaian para anak didik dalam meraih gelar dokter gigi.

"Semoga perjalanan kedepan semakin baik dan sukses, serta lulusan hari ini akan menjadi contoh dan motivasi bagi adik-adiknya yang sedang melanjutkan pendidikan di FKG USK," sebutnya.

Pada kesempatan ini, ungkap Dekan FKG, ada satu drg yang masuk 10 besar nilai terbaik Uji Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (UKDGI) nasional yaitu drg Cut Qusnul Zakia.

“Selamat atas keberhasilan yang telah dicapai hingga bisa menyelesaikan pendidikan untuk jadi dokter gigi, kesuksesan dan prestasi yang diperoleh juga berkat dukungan dari keluarga," ucap Soraya.

Dekan FKG menambahkan, sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 7 Tahun 2022 tentang program penyelenggaraan internship dokter dan dokter gigi, setelah lulus menjadi "drg" (gelar akademik Dokter Gigi), diwajibkan mengikuti program internship.

Program ini dilakukan untuk memberikan pemahiran dan kemandirian dokter, penyesuaian dan pemantapan kompetensi, pemenuhan kebutuhan dokter dan dokter gigi untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Selain itu, sebut Soraya, program internship untuk dokter gigi ini dilaksanakan total 6 bulan, tiga bulan di puskesmas dan tiga bulan di rumah sakit. Jangka waktu program magang ini diperhitungkan sebagai masa kerja. 

"Dunia kerja sudah menanti. Tenaga saudara sangat dibutuhkan guna memenuhi pelayanan kesehatan gigi yang masih kurang, dan distribusinya belum merata di Indonesia," bebernya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof Dr Mustanir MSc menambahkan, lulusan FKG USK harus mengabdikan ilmu yang diperoleh secara luas. Tidak hanya terfokus di Aceh, namun harus tersebar ke seluruh Indonesia.

"Kembangkan kolaborasi yang baik dan kemampuan dalam bekerja secara team work dengan para sejawat, sehingga suatu saat akan menjadi dokter gigi entrepreneur yang siap membuka lapangan kerja dan bukan mencari kerja," ujar Prof Mustanir.[]

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...