Gegara Berantas Tambang Ilegal Jadi Motif Pelaku Tembak Pospol di Aceh Barat

Tim gabungan Polres Aceh Barat dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh berhasil mengamankan salah satu pelaku penembakan pos Polisi di Panton Reu, Aceh Barat. Sementara masih ada enam lainnya masih diburu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial JH. Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku melakukan penembakan diduga karena sakit hati terhadap aparat kepolisian di pos Panton Reu.
"Motif penembakan itu diketahui karena mereka sakit hati terhadap aparat kepolisian yang sering melakukan penindakan terhadap tambang ilegal di daerah tersebut," kata Winardy, Selasa (9/11/2021).
Winardy menuturkan, dalam kasus ini JH diketahui berperan sebagai pemantau sekaligus operator Handy Talky (HT) dalam penembakan tersebut.
"JH ini melakukan pemantauan dengan menggunakan HT, baik sebelum maupun sesudah penembakan terjadi," tuturnya.
Kemudian, dalam aksi penembakan tersebut, kata Winardy, para pelaku menggunakan senjata api laras panjang jenis AK 56 dan jenis M16. Hingga saat ini JH terus diperiksa secara maraton untuk mencari tahu asal-usul senjata yang digunakan.
"Namun, saat ini baru 2 unit HT dan satu sepeda motor yang sudah berhasil diamankan," katanya.
Kepada enam pelaku lainnya, Winardy mengimbau agar segera menyerahkan diri, karena petugas saat ini sudah mengantongi nama-nama mereka dan akan terus melakukan pengejaran.
"Polisi tidak akan segan memberikan tindakan tegas dan terukur kalau terjadi perlawanan saat akan diamankan,” sebutnya.[acl]
Baca Juga:
Komentar