Gempa M 5,6 Pada Jumat Sore, BMKG: Adanya Lempengan yang Menghunjam

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Aceh, pada Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 17.04 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa terjadi karena adanya lempengan yang menghunjam.
“Gempa tersebut terjadi di pertemuan Lempeng Indo-Australia yang menghunjam Lempeng Eurasia dengan kecepatan 5-7 cm/tahun,” kata Staf Ahli BMKG Stasiun Geofisika Klas III Aceh Besar, Andrean Simanjuntak, pada Sabtu (9/10/2021).
Andrean menjelaskan, gempa yang terjadi pada Jumat sore tersebut merupakan adanya kegiatan intraslab atau sumber gempa yang terjadi di kedalaman menengah jalur subduksi Sumatra.
“Sehingga tidak begitu berpotensi tsunami seperti kasus gempa tsunami 2004 dan 2005 yang terjadi kerak Oseanik pada kedalaman kurang10 kilometer,” jelasnya.
Seperti diketahui, titik pusat gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 berada 29 kilometer Barat Daya Calang, Aceh Jaya dan dengan kedalaman 46 kilometer.
Meski gempa memiliki kekuatan di atas magnitude 5, namun berdasarkan situs resmi BMKG diinformasikan bahwa efek guncangan tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Akan tetapi, warga diminta untuk tetap waspada terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.
“Selain itu, masyarakat tetap waspada dan jangan panik serta mengikuti update berita terbaru dari media massa yang kredibel dan imbauan dari instansi pemerintah salah satunya BMKG,” pesannya.
Komentar