Gubernur Aceh Dorong Museum Rempah

BANDA ACEH, READERS – Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengatakan bahwa masyarakat Aceh punya mimpi untuk keberlangsungan Jalur Rempah Aceh dengan pembentukan Museum Rempah. Minggu (5/11/2023).
Hal itu untuk mengakomodasi banyaknya temuan manuskrip dan artefak yang memperlihatkan Aceh sebagai lintasan jalur rempah dunia.
Sedangkan untuk meningkatkan perekonomian Aceh dalam konteks jalur rempah, Penjabat Gubernur mengungkapkan perlunya dibentuk Kebun Raya Rempah di wilayah barat-selatan Aceh, yang sekaligus dapat dijadikan sebagai Living Museum dan pusat edukasi herbal Nusantara di Aceh.
“Kami telah memetakan dan mendata kemungkinan ini. Harapan kami, Kemenko PMK dapat mendukungnya menjadi kenyataan, mengingat perlunya keterlibatan lima kementerian yang saling beririsan yaitu Kemenko Marvest, Kemenpar, Kemendikbudristek, Kementan, dan Kemenkop UKM,” kata Achmad Marzuki.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Aceh juga menyampaikan capaian positif di sektor pariwisata. Ia mengatatakn, Aceh menduduki peringkat kedua setelah Nusa Tenggara Barat, sebagai Destinasi Pariwisata Ramah Muslim dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index Award 2023.
“Harapan kita, PKA ke-8 akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh, karena selain keindahan alam, kebudayaan Aceh pun tak kalah menariknya untuk dinikmati, dikaji, dan diapresiasi," ujarnya.
Selaku penanggung jawab PKA VIII, sambungnya, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
"Mari jadikan PKA VIII sebagai momentum bersatu membangun Aceh dan memajukan tamadun Islam, demi terwujudnya Aceh yang baldatun tayibattun wa rabbun ghafur,” pungkas Penjabat Gubernur Aceh.[]
Komentar