Hendra Budian akan Perjuangkan Bides Diangkat Menjadi PNS
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendra Budian menerima kunjungan Bidan Desa (Bides) se-Kabupaten Bener Meriah mengadukan nasibnya yang tidak ada kejelasan statusnya.
Pada pertemuan itu yang berlangsung di ruang kerjanya. Bides se-Kabupaten Bener Meriah mengeluhkan status mereka selama ini tidak ada titik terang. Dampaknya tidak adanya pemenuhan terhadap fasilitas kerja, insentif, bahkan jam kerja yang tidak sesuai.
Seorang perwakilan Bides yang hadir dalam pertemuan tersebut Rahmi, dari Samarkilang menjelaskan, dengan tanggung jawab yang besar, beban kerja yang berat bahkan lokasi pengabdian yang tak jarang berada di desa-desa terpencil, sudah sepatutnya Pemerintah Kabupaten dan Provinsi memberi perhatian khusus.
Hendra Budian menyampaikan, dalam surat permohonan yang disampaikan. Perwakilan Bidan Desa se-Kabupaten Bener Meriah, meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mengangkat Bides tenaga honorer dan bakti menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa tes atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Bagi saya, tidak berlebihan jika menyebut Bidan Desa sebagai ujung tombak yang berada di garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama 24 jam,” ungkapnya.
Atas nama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, sebutnya, pihaknya akan mengeluarkan surat rekomendasi yang akan ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia dan instansi terkait untuk menindaklanjuti pertemuan pagi ini. “Juga sekaligus meminta Gubernur Aceh bersama-sama memberi perhatian terhadap persoalan ini,” tutupnya.[ril]