Hilang Hampir Sepekan, Warga Aceh Besar Ditemukan Meninggal di Samping Rumahnya
Sebelum ditemukan meninggal, Friska Simajuntak dilaporkan pergi meninggalkan rumah dan pihak keluarga berusaha mencari dengan menyebarkan informasi ke berbagai media sosial serta grup WhatsApp.

JANTHO, READERS – Seorang warga Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Friska Simanjuntak (54), ditemukan meninggal dunia di samping rumahnya setelah hilang hampir sepekan.
Kapolsek Darul Imarah, Ipda Jumadil Firdaus mengatakan, Friska ditemukan pada Kamis (21/7) kemarin tepat di samping rumahnya dalam kondisi sudah tak bernyawa setelah dilaporkan hilang sejak Sabtu (16/7) lalu sekitar pukul 22.00 WIB.
“Sebelum ditemukan meninggal, Friska Simajuntak dilaporkan pergi meninggalkan rumah dan pihak keluarga berusaha mencari dengan menyebarkan informasi ke berbagai media sosial serta grup WhatsApp,” kata Jumadil, Kamis (21/7/2022) malam.
Jumadil menuturkan, saat pergi meninggalkan rumah korban tidak memberitahukan kepada siapapun, termasuk keluarga sendiri. Bahkan saat itu kondisi kesehatannya diketahui sedang kurang stabil.
“Karena sehari sebelum meninggalkan rumah, korban dirawat di RSUD Meuraxa, Banda Aceh, sehingga kondisi psikologi dalam keadaan depresi,” ujarnya.
Jumadil menyebutkan, Friska pertama kali ditemukan oleh Herwin Saputra (54) warga Lamteumen, Banda Aceh. Pada saat itu ia sedang membersihkan perkarangan rumah milik tetangga korban, Nurmala.
“Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan telungkup di sela dinding rumah. Kemudian, ia pun melaporkan kepada Nurmala,” tutur Jumadil.
Atas temuan itu, Nurmala pun memberitahukan kepada orang tua korban. Kemudian dilihat, dinyatakan bahwa itu Friska yang meninggalkan rumah hampir sepekan.
“Tak lama kemudian, warga pun melaporkan ke Polsek tentang penemuan mayat di gampong Garot, Aceh Besar, dan bersama pihak Puskesmas melakukan pengecekan kondisi kesehatan dan dinyatakan korban telah meninggal beberapa jam lalu,” jelasnya.
Berdasarkan informasi dari salah seorang keluarga korban, kata Jumadil, Friska saat ini sedang menjalani rawat jalan di RSU Meuraxa, Banda Aceh pasca keluar dari rumah sakit 15 Juli 2022 lalu. Atas dasar itu, korban diduga meninggal dunia akibat penyakit ginjal dan paru-paru serta depresi yang dialaminya.
“Atas kejadian tersebut, pihak keluarga sudah menerima musibah itu dengan ikhlas, sehingga menolak saat korban akan divisum dan di autopsi, dengan diperkuat surat pernyataan dari pihak keluarga korban,” pungkasnya.
Komentar