IAIN Takengon Gandeng Disbudpar Aceh Sinergi Pengembangan Pariwisata
Rencana sinergi ini dibahas pada pertemuan antara Rektor IAIN Takengon Zulkarnain dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin.

Banda Aceh – Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon menjalin kerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengenai pengembangan pariwisata.
Rencana sinergi ini dibahas pada pertemuan antara Rektor IAIN Takengon Zulkarnain dengan Kepala Disbudpar Aceh Jamaluddin, di kantor Disbudpar setempat. Menurut Zulkarnain, sinergi ini sebagai bentuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional berbasis syari’ah.
“Untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dalam tata kelola pariwista berbasis Syari'ah, IAIN Takengon telah menyiapkan wadahnya yaitu Program Studi Strata satu (S1) Pariwisata Syari'ah. Prodi ini diselenggarakan oleh Fakultas Syari'ah, Dakwah dan Ushululuddin,” kata Zulkarnain di Banda Aceh, Kamis (17/2/2022).
Dikatakan, Prodi Pariwisata Syari’ah tahun ini sudah menerima calon mahasiswa baru melalui jalur SPAN-UM dan jalur masuk Mandiri. Demikian juga dengan program studi lainnya.
“Alhamdulillah, hari ini, kami bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersepakat untuk membangun budaya dan pariwisata melalui penyiapan SDM yang professional,” ujar Zulkarnain.
Selain menyampaikan sinergitas ini, kehadiran Zulkarnain di kantor Disbudpar Aceh ini sekaligus mengundang Jamaluddin hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Penguatan SDM dan Tata Kelola Prodi Pariwisata Syari'ah.
“Alhamdulillah, Pak Kepala Dinas menyampaikan kesiapannya untuk hadir dan bahkan akan memfasilitasi pertemuan dengan Dirjen SDM Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, nantinya,” tutur Zulkarnain.
Zulkarnain berharap, melalui FGD ini nantinya dapat dihasilkan formulasi tata kelola prodi sebagai satu dokumen Standar Operasional.
“Isinya tentu informasi yang dapat diakses oleh publik, bahwa lulusan IAIN Takengon bisa menjadi energi kreatif dan inovatif dalam bidang kepariwisataan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Aceh Jamaluddin mendukung hadirnya prodi Pariwisata Syariah di IAIN Takengon.
“Saya menyambut baik, apalagi prodi ini baru ada di IAIN Takengon, dataran tinggi Gayo yang distinasi wisatanya sedang berkembang saat ini,” pungkasnya.[]
Komentar