Ibu-Ibu di Banda Aceh Ikuti Kemah Al Quran Untuk Maksimalkan Ramadhan

Farid mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar hubungan umat islam semakin dekat dengan Al Quran, sehingga dapat meraih kemuliaan bersama dengan memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadhan ini.

Waktu Baca 2 Menit

Ibu-Ibu di Banda Aceh Ikuti Kemah Al Quran Untuk Maksimalkan RamadhanAntara
Para ibu-ibu di Banda Aceh sedang mengikuti pengkajian pada kemah Al Quran, di Banda Aceh, Minggu (17/4/2022) (ANTARA/HO/Humas Polresta Banda Aceh)

BANDA ACEH, READERS — Sejumlah ibu-ibu di Kota Banda Aceh mengikuti mukhayyam (kemah) Al Quran sebagai upaya memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadhan yang merupakan inisiatif dari Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar.

"Ini merupakan ikhtiar untuk mendekatkan diri kita dengan Al Quran khususnya di bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini," kata Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Minggu (17/4/2022).

Kemah Al Quran yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 17 sampai 19 April ini berlangsung di rumah dinas Ketua DPRK Banda Aceh. Peserta merupakan ibu-ibu perwakilan setiap gampong dalam kecamatan Kuta Alam.

Pada kegiatan ini para peserta mempelajari tahsin, tafsir Al Quran, diskusi serta berbagai kajian lainnya.

Farid mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar hubungan umat islam semakin dekat dengan Al Quran, sehingga dapat meraih kemuliaan bersama dengan memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadhan ini.

"Mari kita perbanyak membaca dan belajar Al Quran, karena Ramadhan merupakan momentum yang paling baik mengkaji Al Quran," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Mukhayyam Al Quran Yuhasniza menyampaikan kegiatan kemah ini dikhususkan untuk ibu-ibu dari perwakilan majelis taklim Banda Aceh.

 Karena mereka adalah sekolah pertama (madrasatul ula) bagi anak-anaknya, sehingga ketika ibu-ibu semakin dengan Al Quran maka cahayanya memenuhi seisi rumah.

"Ibu adalah madrasatul ula bagi seorang anak, jika ibu dekat dengan Al Quran, maka seisi rumah akan mendapatkan keberkahan," kata Yuhasniza.

Dalam kesempatan ini, salah seorang peserta Hafnati Rahmatan sangat bersyukur karena dapat mengikuti kegiatan mukhayyam tersebut, sehingga dapat mendalami Al Quran, khususnya memperbaiki bacaan dengan belajar tahsin.

"Alhamdulillah lewat kegiatan ini kami dapat mengikuti kajian dan belajar tajwid Al Quran dengan benar, membaca secara tartil, sehingga interaksi kami semakin baik," demikian Hafnati.

Sumber:Antara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...