IDI Aceh: Varian Baru Covid-19 Rentan Terhadap Anak

Waktu Baca 3 Menit

IDI Aceh: Varian Baru Covid-19 Rentan Terhadap Anak
Ketua IDI Aceh, Safrizal Rahman, mengikuti penyuntikan vaksin sinovac di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh. Foto: readers.ID

Sekretaris Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Prof. dr. Soedjatmiko, menjelaskan bahwa anak-anak tidak diimunisasi akan sangat rentan terpapar virus Covid-19. Hal itu dikarenakan tidak mempunyai kekebalan tubuh yang kuat.

Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh, Safrizal Rahman, menyampaikan virus yang rentan terhadap anak-anak yaitu yang merupakan virus varian baru. Sebab, pada virus Covid-19 varian awal anak-anak memiliki kekebalan yang angka inveksinya lebih sedikit, karena itulah dibutuhkannya imunisasi.

"Belakangan ternyata variasi daripada virus tersebut mulai ada kemampuan untuk menginvesksi anak-anak juga, jadi anak-anak juga udah mulai terkena Covid-19," katanya kepada readers.ID, Minggu (2/4/2021).

Menurut Safrizal, jika dilihat dari varian yang awal, anak-anak memiliki kekebalan yang angka inveksinya lebih sedikit ketimbang orang dewasa. Kemudian vaksin yang dibuat juga belum dilakukan penelitian terhadap anak-anak.

"Kemungkinan rawannya, kalau virus yang beredar itu varian baru bisa jadi juga akan kena kepada anak-anak," ujar Safrizal.

Safrizal menjelaskan, meledaknya kasus Covid-19 India baru-baru ini menyebabkan banyak anak-anak juga ikut terpapar, bahkan tidak sedikit harus meregang nyawa.

Apa yang terjadi di India, menurut Saftizal berawal gara-gara mengabaikan protokol kesehatan, dan itu juga sudah terjadi di Aceh. "Masyarakat sudah mulai abai, nah kalau sudah mulai abai, tidak menggunakan masker lagi, tidak menjaga jarak lagi, maka ada kemungkinan akan juga mengalami apa yang di alami India," ujarnya.

Safrizal berharap, supaya proses vaksinasi di Aceh akan terus meningkat, serta masyarat tidak lagi memperdebatkan soal vaksin, apakah bahaya atau tidak.

"Terlalu ketertinggalan kita. India itu sudah seratus juta orang divaksin masih bisa meledak seperti itu," katanya.

Diketahui,per 27 April 2021 di Aceh kalangan anak-anak yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 1.283, dengan rincian 1.235 sudah sembuh, 34 masih dirawat, dan 14 anak meninggal dunia.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...