Iftar Gala Sukses Digelar: Momen Silaturahmi dan Semangat Berbagi

BANDA ACEH, READERS — Himpunan Mahasiswa Internasional USK & mahasiswa internasional UIN Ar-Raniry berkolaborasi dengan Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry, International Office UIN Ar-Raniry, Office of International Affairs Universitas Syiah Kuala, Lembaga Amil Zakat Nasional Yakesma Aceh dan komunitas Vection.id menggelar Iftar Gala sekaligus mengundang 25 orang anak yatim untuk berbagi keberkahan Ramadhan bersama pada di Amel Hotel & Convention Hall, Minggu (23/3/2025).
Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa asing dan lokal yang menempuh pendidikan di kedua kampus tersebut dengan masyarakat Aceh. Antusiasme peserta dan donatur begitu besar dapat dilihat dari hasil penggalangan dana yang telah dihimpun sejak akhir bulan Februari 2025 sebanyak Rp7.073.000.
Direktur International Office UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Phil. Saiful Akmal, MA, menerangkan bahwa ada puluhan mahasiswa asing mewakili 11 negara asal mereka terlibat menyukseskan acara Iftar Gala.
"Tidak hanya itu, segala persiapan yang sulit telah dilakukan oleh tim panitia yang kebanyakan belum saling mengenal sebelumnya," kata Saiful Akmal.
Dari menetapkan konsep acara hingga mencari sponsor panitia lakukan secara mandiri dengan mengeluarkan segala kreativitas yang mereka punya.
Haji Shaaban mahasiswa darmasiswa UIN Ar-Raniry asal Tanzania mengkoordinir timnya dengan baik, beliau mengapresiasi.
“Well done team. Proud of your efforts. Hamdalah. Make it even bigger with more impactful experiences," ujarnya.
"Semoga kerjasama ini dapat terus berjalan mengharmoniskan kedua kampus Jantong Rakyat Aceh, Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry, semakin erat lagi," pintanya.
Kepala Biro Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Dr. Drs. Yusrizal, M.Si., mewakili Pemerintah Aceh memberikan arahan dan apresiasi atas terselenggaranya acara multikultural ini. "Ke depannya acara serupa dapat terselenggara lebih banyak dan memberikan dampak lebih besar," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Walikota Banda Aceh Bidang Keistimewaan dan SDM, Ardiansyah, S.STP, M.Si menyampaikan, Banda Aceh dikenal sebagai kota kolaborasi—sebuah kota yang terus membuka diri untuk bekerja sama, berbagi, dan tumbuh bersama.
"Acara Iftar Gala yang diselenggarakan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi bisa melampaui batas institusi. Melalui kegiatan ini, kita menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kekuatan, bahwa dengan bersatu, kita bisa menciptakan sesuatu yang lebih besar dan lebih bermakna," katanya.
Dia juga berjanji akan mendukung tindak lanjut dari kegiatan kolaborasi yang luar biasa ini dalam rangka menjadikan kota Banda Aceh kota kolaborasi seperti yang dicanangkan oleh Ibu Walikota Illiza Sa'aduddin Djamal, salah satunya dengan membangun Banda Aceh Academy.
Diketahui, bantuan terus berdatangan meski kegiatan telah berakhir. Seluruh bantuan yatim disalurkan kepada Laznas Yakesma Aceh dengan mengajak 25 orang anak yatim berbuka puasa bersama dan berbagi bingkisan serta penyerahan sejumlah THR.
Selain berbuka puasa bersama, peserta juga menikmati berbagai kegiatan, seperti tausiyah, permainan Islami, diskusi antar komunitas dan penggalangan dana untuk saudara di Palestina. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terdorong untuk menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama.[]
Komentar