IMDI Kecam KLB Abal-Abal Partai Demokrat di Deli Seradang, Medan

Waktu Baca 2 Menit

IMDI Kecam KLB Abal-Abal Partai Demokrat di Deli Seradang, Medan
Dewan Pimpinan Pusat Insan Muda Demokrat Indonesia ( DPP IMDI) menggelar mimbar demokrasi di Dewan Pimpnan Pusat Partai Demokrat (DPP PD), Rabu (10/3/2021). Doto Ist

Dewan Pimpinan Pusat Insan Muda Demokrat Indonesia ( DPP IMDI) menggelar mimbar demokrasi di Dewan Pimpnan Pusat Partai Demokrat (DPP PD), Rabu (10/3/2021). Mereka mengecam keras Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Medan beberapa waktu lalu.

Plt Ketua Umum DPP IMDI, Anton Suratto mengatakan, orasi dan pernyataan sikap ini menanggapi gerakan pengambialihan kepempimpinan Partai Demokrat melalui KLB abal-abal yang melibatkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

“Kami merasa prihatin dengan demokrasi di Indonesia saat ini, terutama dengan tingkah oknum yang seolah tak peduli lagi dengan etika berdemokrasi,” kata Anton Suratto melalui siaran pers diterima readers.ID.

Koordinator akso mimbar demokrasi, Muslim yang juga Sekjen IMDI mengatakan, kegiatan siang ini merupakan penyampaian kemarahan para kader yang terluka dengan gerakan KLB Ilegal di Deli Serdang.

"Kita menangkap aspirasi kader sampai ke daerah. Mereka terluka dan mengecam keras perilaku KLB PD. Apalagi terbukti melibatkan KSP Moeldoko yang merupakan unsur eksternal partai," tegasnya.

Jane Shalimar, pengurus DPP IMDI dalam orasinya mengutuk keras upaya tindakan KLB ilegal tersebut yang menciderai marwah dan kedaulatan partai. "Jangan tinggal diam jika rumah kita dirampok," ungkapnya.

Orator lainya, Hasbil dalam orasinya menekankan bahwa generasi muda muak dengan gaya-gaya yang tak elok dan mengancam demokrasi. "Kami menolak cara-cara kotor yang dipertontonkan itu yang jauh dari nilai moral dan etika,” ungkapnya dalam orasi.

Acara ini dihadiri oleh pengurus IMDI Pusat dan perwakilan beberapa daerah seperti Aceh, DKI, Bengkulu, Jawa Barat, dan JAMBI. Acara diakhiri dengan pernyataan sikap yang dibacakan Sekjen IMDI.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...