Invansi Rusia ke Ukraina, Sejumlah Tangki Minyak Terbakar

Wali Kota Vasulkiv, Natalia Balasynovych mengatakan, Rusia ingin menghancurkan segalanya setelah dua ledakan besar terjadi pada Minggu (27/2).

Ilustrasi. Sejumlah tangki minyak di Vasylkiv, Ukraina, terbakar. (ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA) Baca artikel CNN Indonesia "Sejumlah Tangki Minyak di Vasylkiv Ukraina Terbakar" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220227090007-134-764592/sejumlah-tangki-minyak-di-vasylkiv-ukraina-terbakar. Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/ (CNN Indonesia)
Penulis:

Jakarta – Dikutip dari CNN Indonesia, akibat invansi yang dilakukan Rusia ke Ukraina, membuat sejumlah tangki minyak di Kota Vasylkiv, Ukraina, terbakar.

Wali Kota Vasulkiv, Natalia Balasynovych mengatakan, Rusia ingin menghancurkan segalanya setelah dua ledakan besar terjadi pada Minggu (27/2).

"Anda bisa melihat apa yang terjadi, Anda bisa melihat api. Sayangnya, ini adalah depot penyimpanan minyak di desa Krackhy," kata Balasynovych dalam video yang diunggah di Facebook, Minggu (27/2).

Penyimpanan minyak ini dilaporkan berada di Pangkalan Udara Vasylkiv, yang terletak di barat daya ibu kota Ukraina, Kiev.

Balasynovych juga menyampaikan bahwa sepanjang harinya ada peluncuran rudal balistik. Tak hanya tanki minyak, lapangan terbang mereka juga ditembaki oleh Rusia. Pun demikian, Balasynovych menyebutkan bahwa pihaknya tetap mengamankannya, (lapangan terbang itu) di bawah kendali Ukraina.

Untuk diketahui, Rusia melakukan gempuran termasuk di Kota Vasylkiv sejak hari pertama invasi pada Kamis (24/2) lalu. Pada Jum’at (25/2) dikabarkan bahwa wilayah tersebut juga menjadi medan pertempuran sengit pada Jumat. Namun, Balasynovych mengaku akan terus bertahan di kota itu.

"Malam akan sulit di sini, juga di Kiev, tetapi kami akan bertahan dan kami akan menang, karena Tuhan bersama kami," ujar Balasynovych.

Sebelumnya, terdengar dua ledakan besar terjadi di sekitar Vasylkiv. Kota ini memiliki sejumlah tangki bahan bakar.

Ukraina berada dalam kepungan Rusia usai Presiden Vladimir Putin mengumumkan invasi ke wilayah Donbas, Ukraina Timur, yang dikuasai kelompok separatis Pro-Moskow.

Tak lama setelah pengumuman itu, pasukan Rusia merangsek masuk dari tiga sisi, yakni Belarus dari utara, Crimea dari selatan, dan Donbas dari timur. Sesaat kemudian, ledakan terjadi di sejumlah kota.

Pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina pun tak bisa dihindari. Hingga kini, menurut data pemerintahan Kiev, 198 orang meninggal dunia dan 120 ribu warga mengungsi imbas invasi tersebut.[]

Sumber: CNN Indonesia