Jelang Magang, 89 Mahasiswa Prodi BKI UIN Ar_Raniry Ikuti Pembekalan
Kesemua mahasiswa magang ini akan melaksanakan kuliah Praktik Lapangan di beberapa tempat seperti di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Rumah Tahanan Negara Lhoknga, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa dan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (YAKESMA).

BANDA ACEH, READERS – Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan pembekalan terhadap 89 orang Mahasiswa pada Kamis (27/10/2022).
Kesemua mahasiswa magang ini akan melaksanakan kuliah Praktik Lapangan di beberapa tempat seperti di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Rumah Tahanan Negara Lhoknga, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa dan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (YAKESMA).
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar Raniry Dr. Kusmawati Hatta, M. Pd dalam pembukaan kegiatan itu mengatakan bahwa saat pembekalan tahap pertama telah berlangsung pada 18 Oktober 2022 lalu dengan fokus materi penguatan layanan konseling Islam dalam berbagai seting komunitas.
“Untuk pembekalan tahap ke dua ini, difokuskan pada layanan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Sakit. Pada sesi pertama pembekalan di sampaikan langsung oleh Kasi Pembinaan LPKA Sulaiman S.H. dan turut di dampingi oleh Fahriza dan Sri Suryani selaku staf Pembinaan LPKA,” ujarnya.
Sementara itu pemateri pertama, Sulaiman dalam kesempatan itu mengatakan hendaknya mahasiswa senantiasa disiplin dan tetap waspada saat berada di LPKA, Anak didik Pemasyarakatan (andikpas) sangat membutuhkan pembinaan dan perhatian dari kita semua, “karena mereka jauh dari orangtua atau keluarganya. Pemberian layanan konseling keluarga dan konseling individual yang Islami sangat mereka butuhkan,” katanya.
Lebih lanjut Sulaiman menyebutkan Andikpas di LPKA biasanya akan belajar atau sekolah Paket A, B dan C, tenaga pengajarnya dari staf LPKA, oleh sebab itu mahasiswa juga harus mempersiapkan diri untuk mengajar andikpas saat magang nantinya.
Sementara itu Staf Instalasi Pelayanan Islami ( IPI) Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Ustadz Muhammad Yoga S.Sos mengatakan bahwa mahasiswa magang menyangkut pelayanan yang akan diberikan mahasiswa nantinya saat praktik di RSUZA.
Ia meminta mahasiswa mempersiapkan diri dalam memberikan konseling religius bagi pasien dalam segala sisi, misalnya seperti keluarganya agar bersabar dan ikhlas dalam menerima cobaan dari Allah Swt serta tetap semangat menjalani ikhtiar perawatan di rumah sakit.
“Mahasiswa dibekali pengetahuan dan keterampilan melaksanakan fiqih ibadah bagi pasien dan juga menguasai tata cara membimbing talkin bagi pasien agar mampu mengucap Lailahaillallah saat akhir hayatnya,” ujarnya.
Sebelum penutupan, Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Jarnawi, S.Ag., M. Pd selaku penanggungjawab kegiatan pembekalan magang bagi mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasih bagi pihak LPKA dan RSUZA yang telah membekali mahasiswa agar nantinya siap melaksanakan praktikum di Lapangan.
“Semoga mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan sungguh sungguh agar dapat memberikan Layanan Konseling Islam di tempat magang dengan sebaik-baiknya,” kata Jarnawi.
Komentar