Jet Tempur China Cegat Pesawat Pengintai Australia

Pencegatan itu terjadi ketika melakukan aktivitas pengawasan maritim rutin di wilayah udara internasional Laut China Selatan. 

Author

Waktu Baca 3 Menit

Jet Tempur China Cegat Pesawat Pengintai Australiakompas.com
P-8A Poseidon pertama Angkatan Udara Australia terbang menyusuri garis pantai Teluk St Vincent dekat Adelaide di Australia Selatan.(CPL Craig Barrett)

CANBERRA, READERS – Jet tempur China melakukan pencegatan terhadap pesawat pengintai Australia di wilayah Laut Cina Selatan pada Mei lalu. 

Dilansir dari Kompas.com, informasi tersebut diketahui setelah Kementerian Pertahanan Australia Richard Marles mengatakannya pada Minggu (5/6/2022) seperti yang dilansir dari Reuters. 

China mencegat pesawat pengintai maritim P-8 Angkatan Udara Australia dengan jet tempur J-16 China memiliki alasan. 

Pencegatan itu terjadi ketika melakukan aktivitas pengawasan maritim rutin di wilayah udara internasional Laut China Selatan. 

“Pencegatan itu menghasilkan manuver berbahaya yang menimbulkan ancaman keselamatan bagi pesawat P-8 dan awaknya,” kata Richard. 

Saat pencegatan, pesawat jet tempur sangat dengan dengan pesawat pengintai Australia. 

Kemudian, jet tempur China pun, melepaskan ikatan yang berisi potongan-potongan kecil aluminium hingga masuk ke dalam mesin pesawat Australia.

Dari peristiwa itu dinilai berbahaya, “Jelas ini sangat berbahaya,” kata Marles kepada ABC.

Sebelumnya, Australia mengikuti jejak AS dalam menyatakan bahwa klaim Beijing di sekitar pulau-pulau yang diperebutkan di Laut China Selatan tidak sesuai dengan hukum internasional. 

Kementerian Pertahanan Australia menuturkan, pihaknya telah melakukan pengawasan maritim di kawasan itu. 

“Melakukannya sesuai dengan hukum internasional, melaksanakan hak atas kebebasan navigasi dan penerbangan di perairan dan wilayah udara internasional,” kata Kemenhan Australia.

Tidak hanya itu, akhir-akhir ini hubungan kedua negara tersebut mengalami ketegangan. Berdasarkan isu yang beredar akibat pengaruh Beijing yang berkembang di Pasifik. 

Selain itu, pada Mei, sebuah kapal intelijen China terlacak di lepas pantai barat Australia dalam jarak 50 mil laut dari fasilitas pertahanan sensitif, yang digunakan oleh kapal selam Australia, AS dan sekutunya. 

Kemudian pada Februari, Beijing dan Canberra saling bertikai atas insiden di mana Australia mengatakan salah satu pesawat patroli maritimnya mendeteksi laser yang diarahkan padanya dari kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China.

Sementara itu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan kepada wartawan di Perth bahwa pihaknya telah menyatakan keprihatinannya kepada China melalui “saluran” yang tepat. 

Sedangkan Kedutaan China di Australia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sumber:Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...