Kapolda: Aceh Harus Belajar dari Lonjakan Covid-19 di India

Waktu Baca 2 Menit

Kapolda: Aceh Harus Belajar dari Lonjakan Covid-19 di India
Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada. Dok, istimewa

Seluruh lapisan masyarakat dan instansi terkait di jajaran Pemerintah Aceh, harus belajar dari tsunami Covid-19 di India yang kini dikabarkan dalam kondisi sangat mencekam.

Saban hari ratusan ribu warga di India terinfeksi virus corona dan angka kematian akibat Covid-19 melonjak tajam. Petugas rumah sakit bahkan mulai kewalahan memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien-pasien yang terpapar corona.

Hal itu disampaikan Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada dalam sambutannya saat membuka Rakor Lintas Sektor pengamanan Idul Fitri 1442 H Tahun 2021,  di Aula Machdum Sakti Mapolda Aceh, Selasa (4/5/2021).

Wahyu mengungkapkan, rakor lintas sektor itu sengaja digelar mengingat Idul Fitri kali ini masih dalam situasi pandemi. Karena, selain untuk pengamanan lebaran, seluruh pihak terkait harus tetap fokus pada pencegahan Covid-19.

"Kita tidak boleh lengah dan cuma fokus pada pengamanan lebaran saja, akan tetapi pencegahan dan penerapan prokes juga sangat penting dalam situasi seperti sekarang ini," ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, pencegahan perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus pasca lebaran nanti.

"Jangan sampai setelah lebaran nanti, Aceh menjadi zona merah akibat kelengahan dan pembiaran kita selama lebaran nanti," katanya.

Karena itu, Wahyu mengajak semua masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk sama-sama menyelamatkan Aceh dari pandemi Covid-19.

“Mari kita satukan tekat dan niat untuk sama-sama memikirkan langkah-langkah pencegahan menurut tupoksi dan keahlian masing-masing untuk menyelamatkan masyarakat khususnya Aceh," pungkasnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...