Kasus Aktif Covid-19 di Aceh Tinggal 118 Orang

Kasus Covid-19 terus mengalami penurunan. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi Aceh mencatat pasien dirawat tinggal 118 orang.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, penderita tanpa gejala atau gejala ringan dirawat di rumah secara mandiri dan 29 sisanya dirawat di ruang Penyakit New Emerging dan Re-Emerging (PINERE) rumah sakit. Kasus aktif tersebut termasuk dua pasien baru yang bertambah dalam 24 jam terakhir.
"Kasus aktif merupakan kasus konfirmasi Covid-19 yang masih dalam perawatan rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri," kata Saifullah, pada Selasa (2/11/2021).
Ia menjelaskan, dari 118 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan itu, sebanyak 89 orang melakukan isolasi mandiri dan 29 lainnya dirawat di rumah sakit rujukan yang ada di Aceh.
Pasien isolasi mandiri tanpa gejala atau memiliki gejala ringan dan tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit rujukan.
Rumah sakit rujukan yang masih merawat pasien Covid-19 seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin di Banda Aceh.
Rumah sakit rujukan utama di Aceh itu kini merawat delapan orang pasien Covid-19. Tiga kasus berat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) PINERE dan lima lainnya di tempat di ruang isolasi sesuai kebutuhan medisnya.
Kemudian RSUD Kota Subulussalam masih merawat lima pasien Covid-19 di ruang isolasi PINERE-nya. Selanjut RS Tk II Kesdam IM masih merawat empat pasien di ruang perawatan PINERE.
Selanjutnya di RSUD Tgk Abdulah Sayifi’I ada tiga pasien lagi dan semuanya di rawat di ruang perawatan isolasi.
Sementara di ruang isolasi RSUD Cut Nyak Dhien (Aceh Barat), RSUD dr Fauziah (Bireuen), RSUD dr Zubir Mahmud (Aceh Timur), RSUD Aceh Tamiang, RSUD Muhammad Ali Kasiem (Gayo Lues), dan RSUD dr H Yulidin Awai, masing-masing merawat seorang pasien Covid-19.
"Satu lagi dirawat di ICU RSUD Kota Langsa," rincinya.
"Kami mengajak semua pihak mendoakan mereka yang masih dirawat dan terus berikhtiar menjalankan protokol kesehatan supaya virus corona tak lagi merenggut korban-korban barunya di Aceh," kata Saifullah.
Komentar