Kasus Flu Burung H5 pada Manusia Dialami Seseorang di Colorado AS
"Kasus ini tidak mengubah penilaian risiko manusia bagi masyarakat umum, yang CDC anggap rendah," kata badan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) pada Kamis (28/4/2022).

WASHINGTON, READERS – Kasus pertama flu burung H5 pada manusia muncul dan terjadi kepada seseorang di Colorado, Amerika Serikat.
Orang tersebut terbukti positif virus flu burung A(H5) dan terlibat dalam pemusnahan unggas yang diduga terinfeksi flu burung H5N1.
"Kasus ini tidak mengubah penilaian risiko manusia bagi masyarakat umum, yang CDC anggap rendah," kata badan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) pada Kamis (28/4/2022).
Diketahui, pasien itu kabarnya kelelahan selama beberapa hari sebagai satu-satunya gejala. Sejak saat itu ia pun telah pulih, kata CDC, seraya menambahkan bahwa orang tersebut kini diisolasi dan diberikan obat antivirus influenza oseltamivir.
Virus H5N1 ditemukan pada unggas komersial AS dan unggas pekarangan di 29 negara bagian dan pada burung liar di 34 negara, sejak CDC mulai memantau penyakit tersebut di kalangan orang-orang yang terpapar virus pada akhir 2021.
"CDC telah melacak kesehatan lebih dari 2.500 orang yang terpapar virus flu burung H5N1 dan ini adalah satu-satunya kasus yang ditemukan hingga kini,” ujar CDC.
Orang lainnya, tambahnya, yang terlibat dalam operasi pemusnahan di Colorado terbukti negatif infeksi virus H5, namun mereka dilakukan tes ulang sebagai langkah antisipasi.
Secara global, kasus ini merupakan kasus manusia kedua yang berhubungan dengan kelompok spesifik virus H5 yang kini mendominasi.
“Sebelumnya kasus pertama dilaporkan di Inggris pada Desember 2021,” katanya.
Komentar