Kasus Kematian Nihil, Jakarta Masih Tetap PPKM Level 3

Tenaga medis dengan alat pelindung diri menghadapi warga yang mengantri untuk uji asam nukleat di sebuah halaman perumahan, menyusul kasus impor penyakit virus corona (COVID-19) dari negara tetangga Myanmar, di kota perbatasan Ruili, prefektur Dehong, provinsi Yunnan, China, Rabu (16/9/2020). Foto diambil tanggal 16 September 2020. (ANTARA /cnsphoto via REUTERS/nz/cfo/am.)
Penulis:

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta mengumumkan tidak ada penambahan kasus kematian Covid-19, pada Senin (4/10/2021). Namun, daerah ini masih berstatus level 3 dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 5-18 Oktober 2021.

Berdasarkan data dari situs penyedia informasi seputar Covid-19 di Jakarta, corona.jakarta.go.id, sejak awal pandemi muncul, total pasien sembuh mencapai 843.091 orang, termasuk 162 orang tambahan, pada Senin (4/10/2021). Akumulasi pasien yang dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi masih berjumlah 13.534 orang.

Sementara itu, terdapat 461 orang yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit. Lalu 1.261 orang tengah diisolasi di fasilitas kesehatan atau mandiri. Dengan demikian, maka sampai saat ini masih ada 1.722 kasus aktif Covid-19 di ibu kota yang sedang berjuang untuk sembuh.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mencatat kasus Covid-19 terkonfirmasi pada Senin (4/10/2021), sebanyak 149 kasus, maka total kasus infeksi virus Corona di Ibu Kota per kemarin menjadi 858.347. Angka ini naik jika dibandingkan dengan kemarin, Minggu (3/10/2021) sebanyak 127 kasus.

Namun, turun dari angka kasus pada Sabtu (2/10/2021) sebanyak 155 kasus. Selain itu, sebanyak 4.356 orang telah disuntikkan vaksin dosis kedua hari ini, sehingga totalnya menjadi 7.806.951 orang. Untuk vaksin pertama disuntikkan kepada 4.512 orang hari ini, sehingga totalnya menjadi 10.506.966 orang.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan lewat siaran resminya, pada Senin (4/10/2021) mengatakan, meskipun telah mengalami sejumlah perbaikan dalam catatan kasus Covid-19, tetapi DKI Jakarta diketahui masih berstatus level 3 dalam perpanjangan PPKM pada 5-18 Oktober 2021.

Penyebabnya, Luhut menjelaskan, status level 3 di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) belum turun karena proses vaksinasi di tiga wilayah yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Bekasi belum mencapai target. Alhasil status yang sama juga berlaku bagi kota-kota satelit Jabodetabek yang menerapkan PPKM di level 3.

"Aglomerasi Jabodetabek belum turun karena masih ada di kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Bekasi ini masih kekurangan vaksinasi level 3," kata Luhut, dilansir dari Bisnis.com, pada Selasa (5/10/2021).

Luhut mengemukakan, untuk mempercepat penurunan level PPKM di Jabodetabek, pemerintah pusat akan fokus melakukan vaksinasi di tiga wilayah yang belum mencapai target vaksinasi.

"Kami melakukan task force untuk ini, Jadi ada dua juta vaksin yang akan kami suntikan (di tiga wilayah yang masih kurang) dalam waktu minggu-minggu ke depan, setelah ini kami matangkan pelaksanaannya," tuturnya.[mu]