KBRI Sofia Fasilitasi Perjanjian Dagang Alkes Indonesia ke Bulgaria

Author

Waktu Baca 3 Menit

KBRI Sofia Fasilitasi Perjanjian Dagang Alkes Indonesia ke Bulgaria(ANTARA/HO-KBRI Sofia)
Dubes RI untuk Bulgaria Iwan Bogananta menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama perdagangan alat kesehatan produk Indonesia senilai 2,5 juta dolar AS (sekitar Rp40 miliar) ke Bulgaria di Depok, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).

JAKARTA, READERS – KBRI Sofia memfasilitasi perjanjian kerja sama perdagangan alat kesehatan (alkes) produk Indonesia senilai 2,5 juta dolar AS (sekitar Rp40 miliar) ke Bulgaria.

Melalui kerja sama tersebut, Dubes RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta berharap dapat meramaikan pasar global.

"Saya mengharapkan dengan adanya perjanjian dagang ini, sudah saatnya produk nasional naik kelas mampu meramaikan pasar global melalui Bulgaria,” katanya, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Penandatanganan tersebut diwakili Direktur Utama PT Poly Jaya Medikal Budi Setiawan dan Presiden Direktur sekaligus owner Association South East Regional Centre "Health" Bulgaria, Penko Penkov.

Pembelian alat kesehatan itu mencakup Radiology, Oxygen Generator, Hyperbaric, Infant Incubator, Incinerator dan Hospital Furnitures.

Sementara itu Direktur Operasional Poly Jaya Medikal Yan Destian menyampaikan terima kasih kepada KBRI Sofia telah memfasilitasi dan membuka peluang pasar bagi alkes Indonesia masuk ke Bulgaria.

"Dari equipment yang mereka inginkan, Insya Allah perusahaan kami mampu untuk memenuhi kebutuhan Bulgaria", kata Yan Destian. 

Untuk tahap awal, kata dia, peralatan medis itu nantinya akan digunakan untuk kebutuhan rumah sakit di Bulgaria.

Saat ini, lanjutnya, Association South East Regional Centre Health sedang membangun rumah sakit seluas 4 hektar di wilayah Sliven.

Tidak hanya Bulgaria, sebutnya, grup rumah sakit tersebut juga berada di Makedonia Utara dan berencana menjadi distributor untuk pasar Eropa.

Pada acara tersebut, perwakilan pemilik Castel ternama di Bulgaria "In Love With the Wind" Yanko Krastev juga melakukan kesepakatan dengan perusahaan furniture Indonesia.

"Kami akan bekerja sama untuk mengisi perabotan kayu untuk sekitar 300 kamar rumah sakit baru Bulgaria yang saat ini sedang tahap penyelesaian. Saya sangat senang dengan furnitur Indonesia, 80 persen furnitur yang ada di castle kami semuanya asli buatan Jepara, Indonesia," kata Yanko.

Secara khusus, Yanko juga berterima kasih kepada Dubes Iwan karena telah sangat agresif mempromosikan Indonesia di Bulgaria.

PT Poly Jaya Medikal salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka yang memproduksi peralatan rumah sakit yang berdiri sejak 2007 dan telah memproduksi lebih dari 200 jenis peralatan rumah sakit yang didistribusikan ke seluruh Indonesia.[]

Editor:
Sumber:Antara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...