Kick-Off SERAMBI 2025, Wali Kota Lhokseumawe Dukung Ketersediaan Uang Rupiah

LHOKSEUMAWE, READERS — Dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri, Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Bank Indonesia dalam memastikan ketersediaan uang rupiah bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Kick-Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 serta Semarak Mubaraq di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sayuti menekankan bahwa kebutuhan uang tunai meningkat signifikan selama periode Ramadan dan Idul Fitri, sejalan dengan tradisi berbagi dan silaturahmi.
“Momentum ini menjadi langkah strategis dalam menjamin ketersediaan uang tunai bagi masyarakat, mengingat peningkatan transaksi ekonomi selama Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya.
Program SERAMBI 2025 sendiri mencakup penyediaan uang tunai, layanan kas berupa penukaran uang, serta edukasi mengenai rupiah. Secara nasional, Bank Indonesia menyiapkan dana sebesar Rp 2,2 triliun guna memastikan uang baru yang layak edar.
Di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara, penukaran uang akan dilakukan di 31 titik layanan, yang terdiri dari 25 titik di bank, 6 titik di masjid, serta 1 titik layanan tematik di Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe.
Acara tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Lhokseumawe, kepala OPD terkait, dan para pemangku kepentingan di sektor perbankan. Wali Kota Sayuti mengapresiasi dedikasi Bank Indonesia dalam menyediakan uang rupiah yang layak edar melalui layanan yang lebih efektif dan efisien.
Ia juga berharap agar BI dapat memberikan saran dan dukungan kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, dengan keterlibatan Bank Indonesia dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD), diharapkan sinergi antara BI dan Pemerintah Kota Lhokseumawe dapat semakin memperkuat kebijakan dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mengendalikan inflasi. “Kami mengharapkan Bank Indonesia terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sehingga tidak mengalami penurunan,” tambahnya.
Wali Kota juga menyampaikan harapan agar Bank Indonesia dapat berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung berbagai program prioritas, salah satunya peningkatan sarana dan
prasarana pengelolaan sampah. “Sebuah kota yang maju ditandai dengan keindahannya, dan pengelolaan sampah yang baik merupakan salah satu kunci utama,” ujarnya.
Acara ditutup dengan peluncuran simbolis layanan penukaran uang dan edukasi mengenai rupiah sebagai bentuk komitmen bersama menjelang Ramadan dan Idul Fitri, yang diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Komentar