PT PIM Peringati BK3N 2025 dengan “Saweu Dayah” di Aceh Utara dan Lhokseumawe

ACEH UTARA, READERS — PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) mengunjungi dua Dayah di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Kegiatan ini merupakan program "Saweu Dayah" dalam rangka peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional (BK3N) 2025.
Dayah atau pesantren yang dikunjungi antaranya, Dayah Madinatuddiniyah Jabal Nur Paloh Lada yang dilaksanakan pada Sabtu (18/1) dan Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh pada Rabu (22/1).
Dalam kegiatan itu, PIM mengusung tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan kerja (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”.
Setiba didua lokasi, tim memberikan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit kulit. Materi disampaikan oleh dokter spesialis kulit, dr. Wizar Putri Mellaratna, M.Ked (DV), Sp.DVE, dan dr. Zuher Muhammad Abid Hasan selaku Dokter Perusahaan PT PIM.
Selain itu, tim juga menyumbangkan pohon produktif seperti mangga, jambu, dan rambutan, bola lampu LED, serta berbagai perlengkapan lainnya yang bermanfaat bagi para santri.
Direktur Operasi dan Produksi PT PIM, Jaka Kirwanto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan BK3N 2025. BK3N yang dilaksanakan setiap tahun pada periode 12 Januari hingga 12 Februari merupakan bentuk komitmen PT PIM terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.
“Kita jalankan BK3N sesuai tema dari Menteri Ketenagakerjaan untuk terus mengimplementasikan standar keselamatan, mengelola risiko, dan meningkatkan kompetensi pekerja. Tujuannya adalah mencegah kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik,” ujarnya
Jaka Kirwanto juga mengajak seluruh karyawan PT PIM untuk terus membudayakan prinsip keselamatan, mengadopsi praktik K3 terbaik, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.
“Pastikan setiap pekerja pulang dengan selamat setiap hari,” tegasnya.
Diketahui selama satu bulan, PT PIM menyelenggarakan berbagai kegiatan promotif dan edukatif, seperti Lomba video safety induction, Lomba poster & esai K3, Lomba housekeeping, Penyuluhan K3 ke dayah & pesantren (Saweu Dayah), Penanaman green barrier, dan Seminar K3.
Selain itu, ada pula kegiatan kompetitif seperti voli, futsal, fire fighting, first aid battle (P3K), dan safety quiz. Rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan acara puncak peringatan BK3N.
Jaka Kirwanto menambahkan bahwa kegiatan BK3N tidak hanya bertujuan meningkatkan budaya keselamatan di tempat kerja, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan kerja dan masyarakat, khususnya para santri di pesantren,” tutupnya.
Komentar