Kisah Viral Pasien RSJ Diduga Anggota Brimob Korban Tsunami Aceh

Sejak beberapa hari terakhir sosial media dihebohkan tentang kisah seorang anggota polisi bernama Asep, yang dinyatakan hilang saat gempa dan tsunami Aceh kini ditemukan dalam keadaan masih hidup di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh di Kota Banda Aceh.
Kisah itu heboh usai akun instagram @ndorobeii mengunggah foto dan menuliskan tentang keberadaan seorang pria di rumah sakit jiwa tersebut, yang diduga merupakan Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep, anggota Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor yang hilang.
Viralnya kabar tersebut diketahui rekan-rekan Asep di isntitusi kepolisian. Sebagian dari mereka yakin bahwa pria yang selama dirawat dipanggil Zainal Abidin itu adalah Asep, salah seorang pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) yang dikirim ke Kepolisian Daerah (Polda) Aceh ketika konflik melanda provinsi ini.
Diketahuinya keberadaan pria yang diduga sebagai Asep itu berawal saat pihak rumah sakit mengantar Zainal Abidin ke Gampong Fajar, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya pada awal 2021.
Baca Juga:
Gampong tersebut dianggap sebagai tempat asal Zainal Abidin ketika pertama kali diantar ke rumah sakit jiwa pada 2009 silam. Sebab orang yang mengantarnya kala itu adalah kuchik Gampong Fajar.
Sebelumnya, upaya pemulangan pasien pria itu sempat dilakukan pada tahun 2014, namun warga serta keuchik setempat menolak dan mengatakan bahwa Zainal Abidin bukanlah warga Gampong Fajar.
Sementara, keuchik yang kala itu mengantarnya telah meninggal dunia dan posisinya digantikan dengan pejabat baru.
Tak hanya itu, tahun 2016, ada warga dari Provinsi Lampung datang ke kampung tersebut untuk mencari salah seorang keluarga mereka yang berprofesi sebagai anggota brimob dinyatakan hilang ketika gempa dan tsunami melanda Aceh 2004 lalu.
Pencarian pun tidak membuahkan hasil, sebab warga Gampong Fajar tidak mengetahui pria yang dicari keluarga dimaksud.
Beberapa tahun kemudian tepatnya 2021, pihak rumah sakit kembali mengantar Zainal Abidin ke Gampong Fajar. Saat itulah keuchik setempat mengingat bahwa pasien pria itulah orang yang dicari selama ini.
Ia langsung melaporkannya kepada ke pihak brimob termasuk ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sampoiniet mengenai hal tersebut. Sedangkan Zainal Abidin, telah dibawa kembali ke RSJ Aceh.
Kepala Polsek Sampoiniet, Inspektur Dua Polisi (Ipda) Wahyudi mengatakan, keberadaan Zainal Abidin yang diduga sebagai Abrip Asep, ditindaklanjuti dengan berkunjung ke rumah sakit jiwa di Kota Banda Aceh.
Pasien yang masih menjalani perawatan psikis itupun difoto dan keberadaannya kemudian coba dikonfirmasi ke personel kepolisian lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000 atau dari seangkatan Abrip Asep.
“Oh itu si Asep, itu. Itu kami sama-sama di Aceh,” tiru Wahyudi menceritakan, pada Jumat (19/3/2021).
Meski sebagian rekan-rekan sesama institusi kepolisian telah mengakui bahwa pria bernama Zainal Abidin itu sebagai Asep, namun belum bisa dipastikan secara autentik.
“Menyambung ceritanya, tetapi yang tidak menyambung cuma namanya,” ujar kepala Polsek Sampoiniet itu.
“Yang menguatkannya itu si Asep adalah kawan lettingnya di Jawa yang ditugaskan BKO di Peukan Bada,” imbuhnya.
Guna memastikan kebenaran bahwa Zainal Abidin merupakan Abrip Asep, sampel darah pasien pria yang dimaksud telah diambil untuk kebutuhan tes DNA. Tak hanya itu, sejumlah data lainnya juga telah diambil.
“Mudah-mudahan, walaupun dulu yang dicari itu si Zainal, mungkin itu lah jalan untuk menemukan si Asep yang anggota sebenarnya,” harap Wahyudi.
Komentar