Mahasiswa FTK UIN Ar-Raniry Ikuti Pembekalan Jelang PPKPM

Waktu Baca 4 Menit

BANDA ACEH, READERS – Setidaknya sebanyak 452 mahasiswa Fakutlas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh ikuti pembekalan Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM) di Auditorium Prof Ali Hasjmy Kopelma Darussalam.

PPKPM tersebut merupakan perpaduan antara kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada sekolah atau madrasah dan Kuliah Pengabdian Masyarakat yang di tempat bersama masyarakat di gampong atau desa.

"PPKPM ini dibagi kepada beberapa klaster, antara lain PPL dan KPM, mahasiswa akan melaksanakan PPL di sekolah dari pagi hingga siang, selanjutnya hingga malam hari peserta melakukan pengabdian bersama masyarakat di masing-masing gampong yang ditempatkan. Namum ada juga klaster lainnya, yaitu mereka hanya melakukan PPL atau KPM saja," kata Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Prof Safrul Muluk, PhD pada Kamis (3/8/2023).

Prof Safrul mengharapkan mahasiswa PPKPM agar dapat melakukan tugas akademik ini dengan baik, selain sebagai kewajiban secara akademik, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran FTK UIN Ar-Raniry, M Duskri, MKes merincikan, PPKPM semester ganjil tahun akademik 2023/2024 ini akan dilaksanakan mulai 7 Agustus hingga 21 September 2023 mendatang, dengan peserta berjumlah 452 orang, terdiri dari 143 laki-laki dan 309 perempuan.

"PPKPM kali ini akan dilaksanakan di wilayah kabupaten Aceh Besar dan Kota Madya Banda Aceh, selain melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mereka juga melakukan Praktik Pengalaman Lapangan pada sekolah, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliah dan Sekolah Menengah Kejuruan," katanya.

Sementara itu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Ar-Raniry, Dr Jasafat, MA menjelaskan bahwa pengabdian yang dilakukan dalam program PPKPM ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, mahasiswa sebagai agen of change diharapkan harus mampu membawa perubahan yang positif kepada masyarakat.

“Kita sring mendengan role model, namun selama ini sulit untuk diaplikasikan. Untuk itu perlu kita pahami bersama bahwa role model yang disebut dengan kata teladan tersebut merupakan suatu tindakan yang mencerminkan suatu sikap yang baik sehingga dapat dijadikan sebagai model acuan atau dicontoh bagi orang lain,” kata Jasafat.

Jasafat mengingatkan kepada peserta PPKPM bahwa kehadiran mahasiswa ditengah-tengah masyarakat dan sekolah bukan hanya membawa nama pribadi, perlu diingat bahwa ada nama lembaga pendidikan besar di Aceh pada masing-masing peserta.

“Jagalah integritas, kepribadian yang baik, nama almamater UIN Ar-Raniry sebagai kampus islam yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Aceh,” pungkasnya.

Dalam pembekalan tersebut, peserta diberikan beberapa materi antara lain tentang arah dan kebijakan Rektor UIN Ar-Raniry untuk menuju universitas unggul, strategi pemetaan dan penyusunan program KPM dan materi teknis pelaksanaan PPL terintegritas KPM.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...