Menag Yaqut Sebut Kontribusi NU untuk Bangsa Perlu Terus Dijaga

Hadir mengikuti pengukuhan jajaran NU, Menag Yaqut optimistis, PBNU di bawah kepemimpinan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Tanfidziyah akan mampu melanjutkan kiprah NU.

Author

Waktu Baca 3 Menit

Menag Yaqut Sebut Kontribusi NU untuk Bangsa Perlu Terus DijagaHumas Kemenag /Inmas Aceh
(aceh.kemenag.go.id/Inmas Aceh)

Balikpapan - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas turut hadir pada pengukuhan jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 di Sport and Convention Centre, Kota Balikpapan pada Senin (31/1/2022) lalu.

Pengukuhan yang bertepatan dengan usia NU ke-96 tahun itu, Menag Yaqut turut menaruh harapan besar agar organisasi kemasyarakatan Islam terbesar itu terus menebarkan kiprah positif kepada bangsa Indonesia. 

“Tidak diragukan lagi NU selama ini banyak berkontribusi terhadap persatuan dan pembangunan bangsa. Kementerian Agama berharap agar relasi positif ini terus terjaga dan lebih baik di masa depan,” ujar Menag Yaqut usai acara pengukuhan.

"Kontribusi positif NU untuk bangsa perlu terus dijaga," sambungnya.

Menag Yaqut juga optimistis, PBNU di bawah kepemimpinan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Tanfidziyah akan mampu melanjutkan kiprah NU. 

Meski diakui tantangan yang dihadapi organisasi makin kompleks dan luas, namun dengan dukungan kader-kader potensial serta program yang terukur, NU akan bisa melewati kondisi zaman dengan baik.

Presiden Joko Widodo tiba di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan untuk menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU pada Senin, 31 Januari 2022. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menag mengungkapkan, NU dengan Kementerian Agama selama ini juga sudah membangun banyak program yang strategis, seperti penguatan moderasi beragama, pemberdayaan pesantren agar lebih mandiri, pembinaan juru dakwah atau penyuluh agama dan afirmasi terhadap para santri. 

Ke depan, Menag berharap, kerjasama yang sudah terbangun dengan baik ini terus ditingkatkan dalam menciptakan sumber daya manusia yang religius, cerdas, sekaligus memiliki cara pandang hidup yang moderat. Ia juga mengharapkan, dengan modal moderat ini kerukunan beragama di Indonesia akan kian kokoh dan toleransi terwujud dengan baik.

“Di tengah disrupsi, baik pandemi Covid dan digital saat ini, ada tantangan lain yang perlu dihadapi oleh NU, yakni bagaimana menyiapkan sebanyak mungkin kader-kadernya agar lebih responsif terhadap teknologi dan situasi sosial sekitarnya,” ucap Yaqut. 

Bagi Kemenag, lanjut Yaqut, NU juga menjadi salah satu motor utama penguatan toleransi bangsa melalui prinsip-prinsip perjuangannya selama ini seperti tawassuth, tawazun, tasamuh, dan i’tidal, terangnya. 

Informasi yang dihimpun READERS.ID pada Rabu (2/2/2022), Pengukuhan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh bangsa serta pejabat negara, mulai dari Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK). []

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...