Meningkatkan Fasilitas Pendidikan, BSI Berikan Dana ke YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah

Author

Waktu Baca 3 Menit

Meningkatkan Fasilitas Pendidikan, BSI Berikan Dana ke YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah
Meningkatkan Fasilitas Pendidikan, BSI Berikan Dana ke YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah. (Foto for Readers.id)

BANDA ACEH, READERS – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia melalui kemitraan strategis dengan YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah di Aceh. Rabu (15/11/2023).

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan kolaborasi ini bertujuan utama untuk memperkuat layanan perbankan syariah dalam ekosistem pesantren. 

Bersama YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah, kata Hery, BSI memfasilitasi payroll SPP santri dan mendukung operasional pesantren melalui berbagai fasilitas perbankan yang disediakan.

BSI memberikan bantuan bantuan uang senilai Rp500 juta untuk peningkatan fasilitas pendidikan dan pembelajaran bagi para santri di YLPI Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah.

“Ini merupakan aksi nyata bentuk dukungan dan komitmen BSI terhadap perkembangan ekosistem pesantren, termasuk sumber daya manusianya,” kata Heri.

Dengan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang representatif, lanjutnya, BSI berharap pesantren dapat menjadi pusat literasi dan pengembangan ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Sebagai institusi perbankan syariah, BSI terus berupaya meningkatkan peran dan kontribusinya dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk mendukung ekonomi berbasis pesantren.

Dalam konteks lebih luas, Hery menjelaskan bahwa sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi ekosistem Islami yang sangat besar. 

“Negeri ini juga diperkaya dengan sarana pendidikan berbasis Islami yang besar,” ujarnya. 

Data hasil pemetaan Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kementerian Agama tahun 2020 & 2021 menunjukkan dari 11.868 pondok pesantren yang diteliti sebagian besar sudah mempunyai bisnis atau usaha yang diolah sendiri, hanya sedikit yang belum memiliki bisnis atau usaha.

“Dari jumlah tersebut, 90,48% sudah memiliki usaha, sedangkan sisanya masih belum memiliki usaha. Potensi ini harus dioptimalkan untuk memperkuat keuangan syariah di Indonesia dan pada akhirnya juga dapat mendukung pertumbuhan perekonomian negara,” tambah Hery.

Dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi dan layanan perbankan syariah, BSI fokus pada lebih dari 18 ribu pesantren potensial yang tersebar di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil untuk mendukung percepatan implementasi ekosistem Islami di Tanah Air.[]

Sumber:Ril

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...